Profil Letda Ajeng, Pilot Jet Tempur Perempuan TNI AU yang Kini Bertugas di Pesawat Kepresidenan

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 24/Jun/2021 19:50 WIB
Youtube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI Letda Ajeng Pilot Jet Tempur Wanita TNI AU yang Kini Bertugas di Pesawat Kepresidenan Youtube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI Letda Ajeng Pilot Jet Tempur Wanita TNI AU yang Kini Bertugas di Pesawat Kepresidenan

Jakarta (BeritaTrans.com) - Inilah profil dan biodata Letda Ajeng, pilot jet tempur wanita TNI AU yang kini bertugas di pesawat kepresidenan.

Sosok Letda Ajeng sebelumnya dikenal sebagai penerbang pesawat tempur wanita pertama TNI AU.

Wanita bernama lengkap Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti ini resmi wisuda dari Sekolah Penerbang TNI AU ke-97 pada Senin 18 Mei 2020.

Dalam wisuda tersebut, Letda Ajeng merupakan wanita pertama yang menjadi penerbang pesawat tempur.

Biodata Letda Ajeng Penerbang Pesawat Tempur Wanita Pertama TNI AU

Biodata Letda Ajeng Penerbang Pesawat Tempur Wanita Pertama TNI AU (Grid.id)

 

Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Letda Ajeng, Perempuan Pertama di TNI AU yang Menjadi Pilot Pesawat Tempur', Letda Ajeng memiliki nama lengkap Ajeng Tresna Dwi Wijayanti.

Putri dari Kolonel Sus Prayitno dan Wiwi Sundari ini lahir di Jakarta, 25 September 1995.

Letda Ajeng merupakan perwira lulusan AAU tahun 2018.

Letda Ajeng akan memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.

Di sana ia bertugas mengoperasikan pesawat tempur supersonik T50 Golden Eagle.

Letda Ajeng mengungkapkan, dirinya memiliki tekad yang bulat untuk menjadi penerbang pesawat tempur karena para instrukturnya memberikan motivasi yang besar setelah melihat kemampuan fisik, psikis, dan bakat terbangnya yang mumpuni.

"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir.

Para instruktur menyemangati saya agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," ungkap Letda Ajeng pada wawancara jarak jauh yang dilakukan Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus M Yuris.

Letda Ajeng dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna bersama 44 perwira TNI AU lainnya pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau "Wingday" di Auditorium IG Dewanto, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (18/5/2020).

Upacara berlangsung secara sederhana di dua tempat dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat sehubungan kondisi pandemi virus Covid-19. 

Di Mabesau, Yuyu menyematkan wing penerbang dan menyerahkan trofi kepada dua lulusan terbaik dan satu perwakilan siswa dari TNI AD. 

Sementara wisudawan lainnya mengikuti upacara dari Wisma Adisutjipto di Yogyakarta dan terhubung melalui jaringan video jarak jauh.

Seluruh wisudawan yang dilantik Yuyu akan segera bergabung dengan skuadronnya masing-masing.

Mereka terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).

Khusus untuk penerbang tempur, akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.

Peraih trofi siswa terbaik kategori fixed wing diraih oleh Letda Pnb Ravi dari Payakumbuh dan kategori rotary wing Letda Pnb Sandro dari Pekanbaru.

Bertugas di pesawat kepresidenan

Letda Ajeng kembali menorehkan prestasi mengagumkan.

Ia kini bertugas di Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Dia dilatih untuk dipersiapkan menjadi Kopilot Pesawat Kepresidenan RI.

Awalnya, Ajeng mengemban tugas di Skadron 15 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur.

"Pengalaman ketika pertama kali menerbangkan pesawat TNI AU, saya sangat bersemangat dan antusias." ujar Ajeng dalam kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Selama berdinas di sana, Letda Ajeng mengaku banyak memperdalam ilmu terkait pesawat tempur.

"Saya harus meyakinkan diri saya bahwa saya mampu dan bisa menjalani proses," terangnya.

Lalu pada Desember 2020, Ajeng dipindahtugaskan ke Skadron 17.

Ia menjadi Perwira Penerbang Golongan IX Skadron 17 di bawah naungan Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Tugas utama dari Skadron 17 adalah untuk mendukung penerbangan VIP maupun VVIP Republik Indonesia," ucap Ajeng.

Saat ini Ajeng masih dalam masa pelatihan menjadi kopilot di pesawat Kepresidenan RI.

Menjadi kopilot pesawat Kepresidenan merupakan kebanggaan tersendiri bagi Ajeng.

"Saya merasa sangat bangga dan bersyukur dapat menjadi seorang penerbang Boeing VIP perempuan pertama di Indonesia.

Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya dan memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.

(lia/sumber:surya.co)

Tags :