Tes Antigen Kepada 421 Penumpang KRL, 22 Orang Reaktif

  • Oleh : Fahmi

Senin, 05/Jul/2021 20:25 WIB
Pelayanan Tes Antigen di Stasiun Bekasi.(Istimewa) Pelayanan Tes Antigen di Stasiun Bekasi.(Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Layanan KRL pada PPKM Darurat hari ini berjalan kondusif. Volume pengguna KRL juga melanjutkan tren turun selama beberapa pekan terakhir. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, Hari Senin (5/7/2021) ini, hingga pukul 17:00 WIB tercatat volume pengguna mencapai 198.198 pengguna. 

Baca Juga:
Ayo Serbu Diskon Tarif Kereta Api hingga 25% Hanya di Event Cilacap UMKM Expo 2024

"Jumlah tersebut turun 24% dibanding Senin pekan lalu di waktu yang sama. Meski jumlah pengguna terus menurun, KAI Commuter tetap memperketat protokol kesehatan dengan berbagai upaya," ujar Anne. 

Dinyatakan pula, KAI Commuter mendukung penerapan PPKM Darurat dengan melanjutkan tes acak antigen di sejumlah stasiun. Selain di Stasiun Bogor, Tangerang, Cikarang, Bekasi, Tanah Abang, dan Manggarai yang telah berlangsung selama dua pekan terakhir, hari ini KAI Commuter juga melaksanakan tes acak antigen bagi calon penumpang di Stasiun Rangkasbitung, Solo Balapan, dan Yogyakarta. 

Baca Juga:
Lebih 63 Ribu Penumpang Gunakan KA dari Daop 5 Purwokerto pada Periode Long Weekend Kenaikan Isa Almasih

Dikatakan Anne, dari sebanyak 421 tes antigen dilakukan di sembilan lokasi tersebut, terdapat 22 calon penumpang dengan hasil reaktif. 

Anne juga mengatakan KAI Commuter juga memperketat protokol kesehatan di stasiun dan KRL terutama dalam menjaga jarak aman antar pengguna. Hal ini diperlukan sehubungan aturan jumlah pengguna yang diizinkan di dalam tiap kereta pada masa PPKM Darurat ini adalah 52 pengguna, lebih rendah dibanding sebelumnya yang diizinkan berisi 74 pengguna. 

Baca Juga:
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus Usai, KAI Ketambahan 100 Ribu Lebih Penumpang

"Kami tetap beroperasi untuk melayani pengguna sesusai protokol kesehatan dan aturan yang berlaku, bukan untuk melayani sebanyak mungkin pengguna," katanya. 

Untuk menjaga agar jumlah pengguna di dalam KRL sesuai aturan tersebut, KAI Commuter melakukan penyekatan yang lebih ketat di stasiun. Terkait antrean saat jam sibuk di Stasiun, KAI Commuter juga terus melakukan evaluasi agar dapat berlangsung lebih teratur dan tetap menjaga jarak aman di area stasiun. 

"Namun kami juga menghimbau para pengguna jika masih harus naik KRL di masa PPKM darurat ini dapat melakukan perjalanan di luar jam sibuk agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun," kata Anne. 

KAI Commuter hari ini juga mulai mewajibkan para pengguna untuk memakai masker ganda, dengan salah satunya adalah masker medis sebagaimana yang direkomendasikan para dokter dan Kementerian Kesehatan. 

Meski masih dalam masa sosialisasi, kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pengguna yang telah menggunakan masker ganda. 

"Edukasi dan sosialisasi mengenai kebijakan ini akan terus kami lakukan selama beberapa hari mendatang," ujar Anne.