Empat Bandara Angkasa Pura I Mulai Sesuaikan Jam Operasional

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 09/Jul/2021 18:39 WIB
Suasana di Bandara Angkasa Pura I Suasana di Bandara Angkasa Pura I


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Empat bandara kelolaan PT Angkasa Pura I melakukan penyesuaian jam operasional pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli.

Hingga saat ini, terdapat empat bandara Angkasa Pura I yang sudah melakukan penyesuaian jam operasional yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA), Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Baca Juga:
Bandara Soekarno-Hatta, Juanda, dan Adi Soemarmo Layani Calon Jemaah Haji melalui Makkah Route

"Jam operasional Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada masa PPKM Darurat disesuaikan menjadi pukul 06.00 - 19.00 WITA (13 jam) dari sebelumnya  pukul 04.00 - 21.00 WITA (17 jam), sedangkan jam operasional Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo menjadi pukul  07.00 - 16.00 WIB (sembilan jam) dari sebelumnya pukul 07.00 - 19.00 WIB (12 jam)," urai Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) handy Heryudhitiawan di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Jam operasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menjadi pukul 09.00 - 15.00 WIB (enam jam) dari sebelumnya pukul 06.00 - 18.00 WIB (12 jam), sedangkan jam operasional Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi pukul 08.00 - 16.00 WITA (delapan jam) dari sebelumnya 07.30 - 18.00 WITA (10,5 jam).

Baca Juga:
Lewat Program APEX in Safety, ACI dan Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Standar Keselamatan

"Untuk sementara, penyesuaian jam operasional empat bandara ini akan dilakukan hingga 20 Juli mendatang. Sementara itu, beberapa bandara Angkasa Pura I lainnya tengah melakukan evaluasi jam operasional dan jika terdapat kebutuhkan, akan melakukan penyesuaian operasional kemudian," ungkapnya.

Penyesuaian jam operasional sebagai respon atas menurunnya trafik penerbangan pada masa PPKM Darurat ini. 

Baca Juga:
Bandara Radin Inten II Pastikan Kesiapan Pelayanan dan Fasilitas untuk Penerbangan Haji 2024

Hal ini dilakukan sebagai langkah efisiensi perusahaan di tengah tantangan bisnis dalam menghadapi penerapan kebijakan pengetatan syarat perjalanan udara akibat lonjakan kasus penularan Covid-19 belakangan ini. 

"Sejak diberlakukannya kebijakan PPKM Darurat di sektor transportasi udara mulai 5 Juli, trafik penumpang di 15 bandara turun cukup drastis dari 73.214 pergerakan penumpang pada 4 Juli ke 28.279 pergerakan penumpang pada 5 Juli," ujar Handy.

Sementara itu trafik penumpang pada 6 hingga 8 Juli tidak berbeda jauh dengan trafik pada 5 Juli, yaitu pada 6 Juli sebesar 29.979 pergerakan penumpang, pada 7 Juli sebesar 29.100 pergerakan penumpang, dan pada 8 Juli sebesar  26.777 pergerakan penumpang.

Sejak mulai diluncurkan sejak 5 Juli di hampir seluruh bandara Angkasa Pura I, kegiatan vaksinasi di bandara Angkasa Pura I berjalan lancar. 

"Hingga kemarin, terdapat total 4.671 calon penumpang yang sudah divaksin tahap pertama di Sentra Vaksinasi Bandara Angkasa Pura I," ucap dia.

Pada periode tersebut, peserta vaksinasi terbanyak terdapat di Sentra Vaksinasi Bandara Sentani Jayapura yaitu sebanyak 1.403 calon penumpang yang divaksin.

Peserta vaksinasi terbanyak kedua terdapat di Sentra Vaksinasi Bandara Lombok Praya, yaitu sebanyak 785 calon penumpang yang divaksin. 

"Sementara peserta vaksinasi terbanyak ketiga terdapat di Sentra Vaksinasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 549 calon penumpang  yang divaksinasi," pungkas Handy. (omy)