JAKARTA (Berita Trans) - Ekspansi bisnis Perum DAMRI semakin atraktif. Paling anyar, BUMN yang bergerak di bidang jasa transportasi darat itu mendapat kepercayaan dari PT Gapura Angkasa untuk menangani pengangkutan pegawai.Kerjasama dalam kerangka sinergi BUMN tersebut direalisasikan dengan menunjuk Unit Angkutan Khusus Bandara Soekarno - Hatta Perum DAMRI untuk melaksanakannya. "Kami siap mengangkut pegawai PT Gapura Angkasa dengan pelayanan terbaik dan prima mulai hari ini," tegas Yulianto, Kepala Unit Angkutan Khusus Bandara Soekarno - Hatta Perum DAMRI kepada beritatrans.com, senin (30/4/2012) sore.Bus-bus Perum DAMRI akan melayani pegawaai PT Gapura Angkasa ke Bandara Soekarno - Hatta dari dan ke 8 rute, yakni Halim Perdanakusuma, Pamulang, Islamic Center Tangerang, Bekasi Barat, Terminal Kotabumi Tangerang, Cildeug, Cikokol, dan kantor pusat PT Gapura Angkasa di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pelayanan dimulai Pk. 05:00 dan berakhir 23:00. Sebanyak delapan bus sedang merek Hino Dutro dan satu minibus Isuzu Elf sudah disiapkan. Bus tersebut gress dan belum dioperasikan sama sekali sebelumnya. Dengan demikian, pegawai PT Gapura Angkasa menjadi pihak pertama yang akan menikmati bus berkapasitas 29 orang, kursi reclining dan berpendingan udara (AC) tersebut. Armada itu akan diawaki oleh sopir berpengalaman, profesional, sopan santun dan berdedikasi tinggi.Yulianto menegaskan awak bus memahami peraturan tidak mengangkut penumpang umum saat melayani pegawai PT Gapura Angkasa. "Ini untuk menjaga kualitas pelayananm, sekaligus menjaga kenyamanan pegawai PT Gapura Angkasa yang menikmati pelayanan kami. Bahkan, bus-bus itu didekasikan khusus untyuk mengangkut pegawai PT Gapura Angkasa dan tidak digunakan untuk kepentingan lain," jelasnya.Selain untuk angkut pegawai, Unit Angkutan Khusus Bandara Soekarno - Hatta Perum DAMRI juga mendapat tambahan 24 bus baru lainnya. Puluhan armada ini akan menggantikan (replace) bus yang melayani rute bandara - Kemayoran, bandara - Cikarang, dan bandara - Serang. "Juga untuk memperluas rute menjadi bandara - Cilegon," ungkap Yulianto. (ffw)