Dicat Merah, Heli Presiden Kibarkan Bendera Raksasa 17 Agustus

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 06/Agu/2021 09:51 WIB
Helikopter kepresidenan. Helikopter kepresidenan.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dua helikopter yang telah dicat warna merah putih untuk mengantar Presiden dan penumpang Very Very Important Person (VVIP) akan mengudara untuk mengibarkan bendera merah putih raksasa pada peringatan HUT RI 17 Agustus 2021.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, helikopter sebut akan mengibarkan bendera berukuran 20x30 meter di atas langit Jakarta.

Adapun helikopter yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut ialah pesawat NAS-332 Super Skadron Udara 6, Skadron Udara 45 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8.

"Dua helikopter tersebut heli dari Skadron Udara 45, Skadron Heli VVIP," kata Indan saat dihubungi, Jumat (6/8).

Indan menerangkan bahwa helikopter merah putih tersebut sudah rampung dilakukan peremajaan dan pengecatan. Proses pengecatan dan peremajaan telah berlangsung sejak tahun lalu.

"Pengecatan heli VVIP sudah mulai 2020, 2021 kelima heli VVIP sudah dengan livery merah putih," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa sejak Senin (2/8) kemarin sejumlah helikopter telah melakukan latihan penerbangan di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Pelatihan berlangsung selama lima hari

Nantinya, Indan menerangkan helikopter milik TNI AU tersebut akan membawa bendera yang turut mencantumkan lambang-lambang dari kesatuan TNI, yakni Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

"Dengan latar kain berwarna merah," jelas dia.

Sebagai informasi, setidaknya ada lima angkutan penerbangan Kepresidenan dicat ulang dengan warna merah putih. Sebelumnya, pesawat Kepresidenan ini berwarna biru putih.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan pengecatan pesawat-pesawat itu telah direncanakan sejak 2019. Pengecatan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia pada 2020.

Heru menyampaikan tiga pesawat itu tidak dicat dalam waktu bersamaan. Helikopter Super Puma dan pesawat RJ sudah dicat terlebih dulu.

Adapun Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 baru dicat tahun ini. Pengecatan pesawat itu menunggu jadwal perawatan yang jatuh pada 2021.

Berdasarkan informasi dari sumber di Istana,  anggaran pengecatan pesawat presiden mencapai Rp2 miliar. Jumlah dana itu belum termasuk pengecatan Helikopter Super Puma dan pesawat RJ. (ds/sumber CNNIndonesia.com)