Oleh : Redaksi
Jakarta (BeritaTrans.com) - Seorang penumpang perempuan mengaku diancam oleh pramugari maskapai penerbangan Alaska Airlines lantaran dituding mengenakan pakaian terbuka saat naik pesawat.
Perempuan bernama Sierra Steadman ini bahkan mengatakan diancam akan dilempar dari pesawat oleh sang pramugari.
Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka
Dilansir Fox News, pengakuan tersebut ia ungkapkan melalui sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @sierrasteadman, ia menangis tersedu-sedu lantaran dipermalukan usai seorang pramugari meneriakinya di depan seluruh penumpang karena mengenakan pakaian crop top.
"Ketika pramugari mempermalukan Anda di depan seluruh penumpang pesawat dan mengancam akan menendang Anda karena apa yang Anda kenakan," tulis Sierra dalam keterangan videonya.
Baca Juga:
Pesawat Boeing United Airlines Menukik 28 Ribu Kaki Sekitar 10 Menit, Penumpang Panik
Ilustrasi wisatawan di bandara Foto: Dok. Pegipegi
Baca Juga:
Malah Beli Kopi saat Boarding, Istri Ditinggal Suami Naik Pesawat
Wanita dengan jaket abu-abu itu juga menjelaskan bahwa pramugari telah mencengkeram lengannya dan memaksanya membuka resleting jaketnya. Setelah mematuhi permintaan sang pramugari, Siera menyebut pramugari itu justru meneriakinya di depan penumpang lain.
Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 7 juta pengguna TikTok itu, Sierra menjelaskan pakaian yang ia kenakan saat penerbangan yakni celana pendek putih, crop top hitam, dan jaket abu-abu.
"Saya tidak pernah merasa lebih terhina, malu, marah atau sedih,'' kata Sierra.
Ilustrasi penumpang ketinggalan pesawat Foto: Shutter Stock
Jika merujuk pada kode etik berpakaian penumpang maskapai Alaska Airlines, Sierra memang terbukti melanggar. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa setiap penumpang harus berpenampilan rapi dan bersih.
Peraturan juga melanggar 'pakaian dengan kaki yang kotor atau compang-camping, serta telanjang'. Maka itu, penampilan Sierra saat penerbangan dianggap senonoh atau telanjang karena dinilai tidak rapi.
Di postingan lain, Sierra mengungkapkan bahwa dia dan ibunya telah mengirim keluhan ke maskapai. Ia juga menyebut telah menerima permintaan maaf dari pihak Alaska Airlines.
“Alaska berusaha untuk memberikan layanan yang luar biasa kepada pelanggan kami. Dari apa yang Anda bagikan, jelas bahwa kami telah gagal,'' ujar Alaska Airlines.
(lia/sumber:kumparan.com)
