Radar Tampilkan 6 Pesawat Lion Air Terbang ke Australia

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 07/Agu/2021 16:52 WIB
Tangkapan layar flightradar24 yang menunjukkan 6 pesawat Lion Air Group terbang beriringan ke Australia. Foto: Dok. Istimewa Tangkapan layar flightradar24 yang menunjukkan 6 pesawat Lion Air Group terbang beriringan ke Australia. Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Enam pesawat Lion Air Group terpantau aplikasi penerbangan flightradar24, terbang beriringan ke Australia, Jumat (6/8). Padahal Lion Air Group saat ini tak memiliki rute ke Negeri Kanguru. 

Dari pantauan flightradar24, Jumat (6/8) pagi, enam pesawat Lion Air Group yang terbang beriringan itu terdiri dari dua pesawat maskapai Lion Air dengan registrasi PK-LQW dan PK-LQV. Sementara empat pesawat lainnya dari maskapai Batik Air, dengan registrasi PK-LAF, PK-LUM, PK-LZG, dan PK-LAS. 

Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Pariwisata, Garuda Buka penerbangan Manado-Denpasar

Dikutip BeritaTrans.com dari kumparan, pesawat yang terbang itu dari jenis Boeing 737-800 NG dan Airbus A320. 

Komunitas peminat dunia penerbangan, Indoflyer, menyebut pesawat-pesawat itu diterbangkan ke Alice Springs Aiport di Northern Teritory, Australia. "Belum diketahui mengapa transit PHE sebelum ke ASP (Alice Springs Aiport)," tulis Indoflyer, Jumat (6/8/2011). 

Baca Juga:
INACA Apresiasi Pengurangan Jumlah Bandara Internasional

Bandara yang menjadi tujuan akhir penerbangan itu, sama dengan 9 pesawat Garuda Indonesia yang dikembalikan ke perusahaan persewaan (lessor), Kamis (4/8) lalu. Tapi saat dikonfirmasi kumparan soal penerbangan ini untuk mengembalikan pesawat ke lessor, pihak Lion Air tidak merespons. 

Panggilan telepon maupun pesan singkat melalui WA ke Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, tak ditanggapi. 

Baca Juga:
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Kendari

Sebelumnya, maskapai penerbangan yang didirikan dua bersaudara Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana itu, dilaporkan menunggak pembayaran sewa pesawat ke sejumlah lessor. "Lion Air telah mengandangkan sekitar 25 pesawat, karena belum membayar sewa kepada lessor setidaknya USD 500 juta (Rp 7 triliun)," tulis Bloomberg, 30 Juni 2021 lalu. 

Sementara laman industri penerbangan, ch-aviation.com melaporkan, Lion Air setidaknya menyewa pesawat dari 35 lessor di dunia. Sementara maskapai satu group-nya yakni Batik Air, Malindo Air Malaysia, Thai Lion Air, dan Wings Air, terikat kerja sama dengan 15 lessor lainnya. 

Air Finance Journal menyebutkan, per Mei 2021 Lion Air Group setidaknya menyewa 220 pesawat berbagai jenis. Selain dari perusahaan persewaan terafiliasi yakni Transportation Partners yang berbasis di Singapura, juga dari sederet perusahaan lessor seperti BOC Aviation, Avolon, SMBC Aviation Capital, Goshawk, dan Aviation Capital Group.