KABUPATEN CIREBON (BeritaTrans.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, H. Rahmat Sutrisno mengemukakan, target Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) tahun ini banyak mengalami penurunan.

“Penurunan capaian tersebut diakibatkan karena adanya pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sekda Kabupaten Cirebon mengemukakan hal itu saat memimpin rapat evaluasi PBB-P2 tahap I tahun 2021 dengan Bapenda serta perwakilan 40 Kecamatan di aula Bapenda setempat, Selasa (10/8/2021).

Menurutnya, ada 15 kecamatan yang mengalami penurunan capaian target PBB-P2 tahun ini. Untuk kecamatan lainnya diharapkan terus melakukan capain target. 

Rahmat menjelaskan, target PBB-P2 tidaklah cukup besar dibandingkan target pajak tahun sekarang yang mencapai Rp 259 miliar lebih.

“Untuk PBB-P2 mencapai Rp 33,4 miliar, sehingga tidak terlalu besar bagi 40 kecamatan. Pasti Pak Camat bisa membantu agar target tersebut tercapai,” katanya.

Rahmat mengajak para camat agar terus berkomunikasi dengan para kuwu, agar target PBB-P2 bisa tercapai.

“Teman-teman camat harus sering ngobrol dengan para kuwu di wilayahnya. Apa yang mereka keluhkan terkait pajak sehingga nanti bisa dicari solusinya agar target PBB-P2 bisa tercapai,” katanya.

Namun demikian, Rahmat mengatakan, memang sangat sulit untuk capain target PBB-P2 tahun sekarang. Pasalnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi.

Untuk tahun sekarang kemungkinan sangat sulit dibandingkan tahun kemarin. Tetapi saya percaya kepada teman-teman camat bisa melakukan capaian target PBB-P2 ini. (Taryani)