JAKARTA (BeritaTrans.com) - Satu lagi Perusahaan otomotif bakal masuk ke Indonesia dalam waktu dekat, yakni Chery. Bukan kali pertama perusahaan asal China itu berkompetisi di tanah air, 2006 silam Chery resmi masuk ke Indonesia, namun 10 tahun berselang kemudian hilang.

"Chery pernah beroperasi di Indonesia, dan karena alasan strategi atau lainnya sempat pergi dari Indonesia," kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, Jumat (13/8/21).

Namun, besarnya pasar Indonesia dengan 270 juta penduduknya membuat pabrikan tidak asing tinggal diam, apalagi rasio kepemilikan mobil di Indonesia baru 99 kendaraan/1.000 orang. 

Jauh tertinggal dibandingkan Thailand yang mencapai 275 mobil/1.000 orang, bahkan Malaysia mencapai 400 mobil/1000 orang. Artinya potensi orang untuk membeli dan memiliki mobil masih terbuka lebar.

Hal ini tentu tidak mengherankan jika Chery juga tertarik masuk ke Indonesia. Meskipun menyebut belum ada komunikasi resmi, namun Nangoi mengindikasikan bahwa pabrikan tersebut bisa jadi akan masuk ke Indonesia.

"Jika akan mencoba kembali lagi itu hal bagus, selama mereka bangun industri di Indonesia. Jadi siapapun masuk ke Indonesia kita akan sambut terbuka, pemerintah juga support, apalagi mereka memanfaatkan industri di Indonesia untuk ekspor lagi ke luar negeri," sebut Nangoi.

Kabar Chery bakal masuk ke Indonesia mendapat konfirmasi langsung dari official akun Instagram @cherymotorsindonesia. Ketika ditanya Netizen perihal rencana masuk kembali ke Indonesia, Chery pun tidak ragu menjawab.

"Iya, Q4 2021, kami akan masuk Indonesia pakai CKD (completely knocked down/mobil yang diimpor dalam keadaan komponen yang lengkap, namun belum dirakit)," tulis @cherymotorsindonesia.

"Kami akan masuk Indonesia akhir tahun ini," tegasnya. (ds/sumber CNBC News Indonesia)