Waspada, Mobil Meledak Usai Mengisi BBM, Dugaan Dipicu Ponsel Berdering

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 14/Agu/2021 13:16 WIB
Foto:istimewa/suara.com Foto:istimewa/suara.com

SUMENEP (BeritaTrans.com) - Sebuah mobil Toyota Kijang terbakar usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, Rabu (11/8/2021).

Mobil tersebut diketahui milik Roli Purna Irawan, warga Desa Baban, Kecamatan Gapura.

Baca Juga:
BBM Pertalite Pertamina dari Fuel Terminal Bercampur Air

Penyebab ledakan mobil tersebut diduga berasal dari ponsel yang disimpan di dalam dasbor depan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, diduga ponsel tersebut dalam keadaan aktif, sedangkan kaca mobil ditutup rapat saat mengisi BBM.

Baca Juga:
Berlaku Akhir 2022, Bayar Tol Tanpa Sentuh Pakai Aplikasi di Ponsel

"Kata pemilik mobil, usai isi BBM dan pemiliknya mau masuk, tiba-tiba ada panggilan masuk ke ponselnya lalu terjadi ledakan," kata Widiarti saat dihubungi, Jumat (13/8/2021).

Pemilik mobil mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan dan kedua kakinya.

Baca Juga:
Harga BBM RON 90 & 92 Turun, Ini Dia Daftar Harga Terbaru di SPBU

Sedangkan kerusakan pada mobil, terjadi pada kaca pintu depan sisi kanan dan kiri, dan kaca pintu tengah sebelah kiri.

“Pemilik mobil selamat dan dirawat di Puskesmas Pamolokan,” ujar Widiarti.

Ledakan tersebut tidak sampai menimbulkan kebakaran pada mesin pengisi BBM milik SPBU.

Sebab, petugas SPBU langsung memadamkan api menggunakan tabung alat pemadam api ringan (Apar) yang berada di sekitar lokasi.

Widiarti mengimbau agar pengendara yang hendak mengisi BBM di SPBU untuk mematikan ponsel dan menempatkan ponsel di posisi yang aman.

Selain itu, kaca mobil tidak ditutup rapat agar sirkulasi udara di dalam mobil tidak pengap yang bisa mengundang reaksi listrik.

"Sudah banyak kejadian serupa yang beredar di media sosial agar waspada," ujar Widiarti.(amt/sumber:kompas.com)