Pengemudi Bus AKAP Putra Raflesia Punya Julukan `Kaleng Mbalap`

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 19/Agu/2021 14:07 WIB
Pengemudi bus Putra Raflesia, Kopral saat menurunkan beberapa paket barang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021). Pengemudi bus Putra Raflesia, Kopral saat menurunkan beberapa paket barang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mengawali mengandarai bus pariwisata di PO Putra Raflesia, kini pengemudi ini jadi sopir bus lintas antarkota antarpropinsi (AKAP) di PO yang sama. 

"Di PR (Putra Raflesia) rutinnya dari tahun 2018. Kita lama di pariwisatanya dulu," ungkap pengemudi bus Putra Raflesia Hilian Surimurni kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id di Terminal Pulo Gebang, Kamis (19/8/2021). 

Baca Juga:
BPTD Kelas III D.I.Yogyakarta Gelar Pekan Keselamatan Jalan dan Rayakan HUT Pertama

Dari 2018, pria yang akrab disapa "Kopral" ini memiliki bus batangan sendiri untuk membawa trayek dari Pekanbaru-Bengkulu-Bandung terkadang hingga Seragen. 

Baca Juga:
Ada Contraflow di Tol Sedyatmo Arah Soetta, Catat Waktunya!

Saat ini selama masa PPKM diungkapkannya jumlah penumpang tujuan Bandung-Bengkulu terasa normal saat masa pandemi. 

"Selama PPKM ini, penumpang lumayanlah normal aja, masih beduit," kata Kopral. 

Baca Juga:
Beton Jalan Tol Layang MBZ Disebut di Bawah Standar, Ini Kata Jasamarga

Selama PPKM diharuskannya, para penumpang wajib memiliki syarat perjalanan membuat perjalanan sedikit terhambat. 

Perjalanan yang seharusnya lancar kini harus dilakukan pemeriksaan di jalan untuk dilakukan pemeriksaan surat perjalanan yang berlaku. "Kita telat ini masuk ke sini. Tadi ada pemeriksaan di Pelabuhan," kata Kopral. 

Warga Kelurahan Air Sebakul, Bengkulu ini menceritakan bus dan para kru juga harus perpal atau menginap di setiap terminal tujuan. 

"Paling perpal satu malam dua malam, di Bandung dua malam di Bengkulu satu malam," ungkap Kopral. 

Bus yang dikendarai Kopral termasuk yang memiliki ciri khas tersendiri diantara bus Putra Raflesia lainnya. 

Dengan stiker bertulis "Kaleng Mbalap reborn", maksudnya, bus yang dia kendarai memiliki makna perjalanan yang nyaman serta santai akan menghantarkan dengan waktu cepat. 

"Kita kan waktu. Kita enggak perlu balap, kita santai, tapi waktunya cepat," ujarnya menjelaskan stiker yang dibagikannya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id. 

Untuk diketahui stiker tersebut juga menampilkan dengan menyebut juga sasis bus tersebut, yaitu Mercedes Benz OH 1526 NG, serta terdapat nama bus yaitu PR 040 New Sang Idola. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id bus Bengkulu yang baru tiba di Terminal Pulo Gebang akan melanjutkan perjalanan lagi ke Bandung. Para kru tetap terlihat segar untuk melanjutkan perjalanan lagi dengan beberapa orang penumpangnya. (fahmi)