Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Panen semangka dan timun suri, Minggu (22/08/2021) tengah dinikmati para petani di Kecamatan Sindang, tepatnya di Blok Pecuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Hamparan tanaman semangka dan timun suri itu cukup luas terlihat dengan jelas para pengguna kendaraan bermotor dari tepi jalan kabupaten di Blok Pecuk.
Setiap pagi para petani memetik hasil panen semangka dan timun suri untuk kemudian oleh istrinya dijual di tepi jalan. Semangka atau timun suri yang dijual di sini benar-benar masih dalam kondisi segar bugar. Tapi dengan harga yang relatif murah.
Setiap pagi para penjual semangka dan timun suri berjejer di pinggir jalan. Mereka menjual hasil panen semangka dan timun suri dengan harga relatif murah, jika dibandingkan dengan membeli di pasar atau kios buah-buahan.
Di lapak pedagang semangka dan timun suri yang ada di Blok Pecuk ini, semangka dan timun suri dijual satuan dan bukan kiloan. Hitungannya jadi lebih murah dibandingkan membeli semangka kiloan.
Sebagai contoh, sebutir semangka atau timun suri ukuran sedang, beratnya sekitar 1,5 kg cukup dihargai Rp 5 ribu.
Tapi jika membeli pada kios buah-buahan, sebutir semangka tadi, harganya bisa mencapai Rp 12 ribu. Sebab harga jual semangka di kios atau pedagang mencapai Rp 8.000 ribu per kg.
Murahnya harga jual semangka yang dijual pedagang di pinggir jalan kabupaten Blok Pecuk ini membuat banyak pembeli berdatangan.
Salah seorang pedagang semangka mengemukakan, dalam sehari sekitar 100 kg semangka dan timun suri habis terjual.
Semangka ditanam suami dan hasil panennya dijual istri tiap pagi. “Panennya tidak sekaligus. Menunggu semangka matang dahulu. Biar rasanya betul-betul manis,” ujar seorang ibu separuh baya. (Taryani)