Gubernur Hanya Akui Kepemimpinan KNPI Provinsi Jabar Hasil Musda XV

  • Oleh : Taryani

Kamis, 26/Agu/2021 20:29 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat membuka Musda XV  KNPI Provinsi Jabar di Garut. (Ist.) Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat membuka Musda XV KNPI Provinsi Jabar di Garut. (Ist.)

GARUT  (BeritaTrans.com) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membuka Musyawarah Daerah (Musda) XV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jabar 2021 di Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Rabu (25/8/2021) malam.

Musda XV KNPI Provinsi Jabar dilaksanakan pada 25 hingga 27 Agustus 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ridwan Kamil  berpesan agar menghormati keputusan musyawarah, termasuk ketua KNPI Jabar terpilih.

"Siapapun yang terpilih  harus menghormati keputusan. Kalau aturan pemilihannya harus pakai Musda seperti sekarang, ikuti prosedurnya," kata Kang Emil.

Menurut Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar hanya akan mengakui kepemimpinan KNPI berikutnya hasil dari Musda XV ini. Hal ini juga terkait dengan anggaran yang hanya akan diberikan kepada kepengurusan resmi.

"Saya sebagai Gubernur Jabar hanya akan mengakui kepemimpinan KNPI berikutnya hasiil Musda ke XV. Saya tidak mau terpecah-pecah, anggaran akan fokus kepada yang terpilih secara resmi," ucapnya.

Dalam Musda XV KNPI Jabar, ada tiga orang calon yang akan berkompetisi menjadi ketua. Kepada tiga calon tersebut Kang Emil berpesan agar melakukan proses demokrasi dengan keteladanan.

Adapun calon yang terpilih nanti, niatkan  jabatan sebagai ibadah harus tertanam dalam dirinya.

Jabar di bawah kepemimpinan Kang Emil intens meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Organisasi Kepemudaan (OKP). Khususnya KNPI agar indeks kepemudaan Jabar menjadi peringkat satu se-Indonesia.

"Saya sedang ngebut meningkatkan indeks pembangunan kepemudaan ini tantangannya. Saya titip harus ranking pertama indeksnya se-Indonesia," ujarnya.

Musda XV KNPI digelar pada 25-27 Agustus 2021. Pelaksanaannya dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Menurut Ketua KNPI Jabar,  Rio F Wilantara, Musda awalnya akan digelar sebelum tanggal tersebut. Namun memperhatikan kondisi pandemi COVID-19 maka Musda XV diundur hingga kondisi lebih terkendali.

Garut merupakan satu dari empat kabupaten di Jabar yang berhasil menurunkan zona kewaspadaan menjadi Level 2 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Garut sekarang PPKM Level 2 dan akhirnya diizinkan. Tapi tetap dengan prokes ketat dan peserta dibatasi sesuai aturan yang ditetapkan," ucapnya.

Tema yang diusung dalam Musda KNPI kali ini yaitu "Dari Jabar Untuk Indonesia Satu."

Tema tersebut, menurut Rio, menginspirasi KNPI Jabar untuk membuat gagasan besar. Di mana peran pemuda sangat berpengaruh sebagai agen perubahan dan persatuan. (Taryani)