Politikus PDIP Klaim Dudung Abdurrachman Akan Jadi KSAD

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 04/Sep/2021 22:10 WIB
Dudung Abdurachman saat menjadi Pangdam Jaya. Kini ia menjabat Pangkostrad dan digadang-gadang bakal jadi KSAD. Foto: Istimewa. Dudung Abdurachman saat menjadi Pangdam Jaya. Kini ia menjabat Pangkostrad dan digadang-gadang bakal jadi KSAD. Foto: Istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengungkapkan Letnan Jenderal Dudung Abdurachman akan menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam waktu dekat.

Menurutnya, Dudung akan mengisi kekosongan jabatan KSAD setelah Jenderal Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun.

"Insya Allah semua akan terjadi dalam waktu dekat, Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/9).

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengungkapkan Letnan Jenderal Dudung Abdurachman akan menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam waktu dekat.

Menurutnya, Dudung akan mengisi kekosongan jabatan KSAD setelah Jenderal Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun.

"Insya Allah semua akan terjadi dalam waktu dekat, Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/9/2021).

Namun, Effendi tak menjelaskan lebih lanjut kapan proses pergantian pucuk pimpinan TNI dan TNI AD ini akan terjadi.

Ia juga tak menyampaikan apakah surat presiden (surpres) tentang nama calon Panglima TNI sudah dikirimkan ke DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR atau belum.

Saat dimintai konfirmasinya perihal isu ini, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dan Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani belum memberikan respons.

Dudung saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dengan pangkat jenderal bintang tiga, sangat memungkinkan bagi Dudung untuk mengemban jabatan orang nomor satu di Angkatan Darat dan mendapat pangkat jenderal bintang empat.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, tersebut sempat ramai diperbincangkan ketika masih menjabat sebagai Pangdam Jaya dan bersikap keras terhadap Front Pembela Islam (FPI) pada akhir 2020.

Sikap kerasnya ketika itu terkait kegiatan FPI yang menyebabkan kerumunan serta pencopotan baliho dukungan terhadap Rizieq Shihab di kawasan DKI Jakarta.

Dudung pun pernah mengeluarkan pernyataan soal pembubaran FPI menyusul aksi tersebut.

Diketahui, Hadi akan memasuki masa pensiun pada November 2021 itu mendatang. Hadi menjabat sebagai Panglima TNI sejak Desember 2017 silam.

Selain Andika, nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono disebut-sebut akan menggantikan posisi Hadi.

Berdasarkan UU TNI, Panglima diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Sementara, Kepala Staf Angkatan diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Panglima TNI. (dn/sumber: cnnindonesia.com)

Baca Juga:
Ekonomi Kreatif dari Satgas Yonif 143/TWEJ untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua

Tags :