UID Wisuda BEKAL Pemimpin, Cetak 58 Pengelola SDA Profesional

  • Oleh : Naomy

Selasa, 14/Sep/2021 12:52 WIB
Wisudawan BEKAL Pemimpin Wisudawan BEKAL Pemimpin

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – United In Diversity (UID) menegaskan komitmennya mendukung pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan program pelatihan hadirkan pengelola Sumber Daya Alam profesional. 

Salah satunya melalui program beasiswa bertajuk “BEKAL (Bersama Kelola Alam Adil Lestari) Pemimpin”. 

Beasiswa BEKAL Pemimpin ini diberikan untuk para Emerging Leader yakni para pemimpin muda ataupun calon pemimpin yang usianya masih di bawah 40 tahun. 

BEKAL Pemimpin melaksanakan kelulusan angkatan kedua, dengan mencetak 58 lulusan dari 22 Provinsi di Indonesia yang siap untuk menjadi pemimpin muda di bidang lingkungan yang mampu menggerakkan transformasi sosial menuju pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berkearifan lokal. 

Dr. Suyoto selaku Vice President UID, menyampaikan BEKAL Pemimpin hadir untuk mewujudkan kontribusi bagi Indonesia dan dunia dalam membangun karakteristik para calon pemimpin masa depan. 

“Salah satu misi dari UID adalah menumbuhkan dan membina kader generasi penerus pengelola SDA. Melalui Program BEKAL Pemimpin kami berharap prototyping yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia dan dunia melalui pengelolaan SDA, karakteristik pemimpin dan peningkatan sosial, budaya dan teknologi,” tutur pria yang akrab disapa Kang Yoto, Selasa (14/9/2021).

The David & Lucile Packard Foundation diwakili oleh Mr. James McCaul menyampaikan dukungan yang diberikan kepada program BEKAL Pemimpin adalah untuk memberikan dorongan bagi organisasi untuk mencetak pemimpin yang memiliki karateristik dalam pengelolaan SDA untuk kemajuan bersama. 

“Cukup jarang organisasi yang mendukung kegiatan seperti ini. Kami melihat dengan dukungan yang diberikan dapat menciptakan masa depan Indonesia dan dunia melalui pengolalan SDA yang baik,” tutur James.

Wisuda pada Sabtu (12/9/2021) dihadiri beberapa pejabat negara di antaranya Wakil Ketua MPR Lestari Murdijat, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ALue Dohong dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra. 

Dalam sambutannya Wakil Ketua MPR Lestari mendukung penuh kegiatan ini dan berpesan kepada para lulusan bahwa ini adalah merupakan perjalanan luar biasa. 

“Selamat kepada para lulusan BEKAL Pemimpin angkatan ke 2. Ini adalah perjalanan yang luar biasa, bekal untuk anda semua sebagai calon pemimpin untuk dapat memberikan kontribusi kepada Indonesia dan dunia melalui proses learning journey dan life journey, ” jelas Wakil Ketua MPR Lestari.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengapresiasi dan berharap agar prototype yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik. 

“Saya apresiasi kepada para peserta yang sudah mengikuti BEKAL Pemimpin 2021 semoga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat," ungkapnya.. 

Terutama bagi para peserta yang bergerak dibidang pembangunan berkelanjutan dan berbasis konservasi,” ujar Wamen LHK kepada para peserta.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra, yang turut hadir dalam acara pelulusan penerima beasiswa BEKAL Pemimpin menyambut baik program yang dilakukan oleh UID. 

Menurutnya, semakin banyak BEKAL Pemimpin yang seperti ini yang bisa diciptakan, maka pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik akan menjadi lebih cepat.

Para lulusan BEKAL Pemimpin pun mengungkapkan kebanggaan dan kesiapannya dalam menjalankan prototyping yang telah disetujui. 

Simon Rafael, salah satu lulusan BEKAL Pemimpin dari The Salvation Army Indonesia dengan prototyping “Kepak Emas” mengungkapkan kegiatan ini harus memberikan dampak bukan untuk diri sendiri tapi untuk orang lain. 

”Di BEKAL Pemimpin, kami dipersatukan frekuensi agar dapat menyatukan resonansi terbaik untuk masyarakat, alam dan juga mewujudkan prototype yang telah kami rancang,” papar Simon.

Lulusan lainnya adalah Maya Patriani dari Yayasan Konservasi Alam Indonesia dengan prototypingnya Bhuna NHIMM mengungkapkan, kebanggaanya bisa bergabung dalam kegiatan yang sangat membangun. 

“Tidak banyak lembaga yang bisa memberikan kegiatan semacam ini. Bekal yang diberikan di acara ini sangat luar biasa karena berasal dari panitia dan narasumber yang luar biasa," papar Maya saat kelulusan daring. (omy)