Banjir Rendam Palangkaraya, Mobil dan Truk Terjebak di Jalan Trans Kalimantan

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 14/Sep/2021 13:30 WIB
Kondisi banjir Jalan Trans Kalimantan di wilayah Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau, Senin (13/9/2021). Kondisi banjir Jalan Trans Kalimantan di wilayah Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau, Senin (13/9/2021).

KALTENG (BeritaTrans.com) - Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan sekitarnya masih terendam banjir.

Ketinggian air pada Senin (13/9/2021) malam yang mencapai lebih dari 50 sentimeter juga membuat Jalan Trans Kalimantan tidak bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga:
Polda Sumut Salurkan Bantuan Korban Banjir di Sibolangit

Kepala Kepolisian Resor Kota Palangkaraya Kombes Sandi Alfadien Mustofa pun mengimbau agar warga tidak melintas di Jalan Trans Kalimantan selama banjir masih tinggi.

Pasalnya, sudah banyak kendaraan yang terjebak karena nekat menerobos banjir.

Baca Juga:
Polda Sumut Terjunkan Tim SAR Brimob ke Lokasi Banjir Bandang

"Saya sarankan jangan memaksakan diri para pengendara untuk melintas, karena sudah banyak mobil dan truk yang terjebak di kawasan banjir tersebut," kata Sandi seperti dilansir Antara, Senin.

Titik yang jadi tempat beberapa kendaraan terjebak banjir, kata Sandi, adalah kawasan Bukit Rawi di Kabupaten Pulang Pisau.

Baca Juga:
Di Kab. Bekasi, Tim SAR Brimob Polda Metro Jaya Evakuasi Warga Terjebak Banjir

Selain ruas jalan itu, dia turut mengimbau warga tidak melintasi jalan penghubung Palangkaraya dengan kabupaten lain.

"Saya harapkan masyarakat sementara ini menahan diri terlebih dahulu untuk melintas di jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan beberapa kabupaten seperti Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur dan serta lain sebagainya, karena banjir cukup tinggi," sebutnya.

Dengan mengurangi jumlah kendaraan yang melintas diharapkan tidak memperparah kerusakan jalan karena tergerus derasnya air yang mengalir di daerah setempat.

"Kita berdoa bersama semoga debit air di wilayah setempat lekas turun, sehingga aktifitas warga kembali normal seperti sedia kala," kata dia.(amt/sumber:kompas.com)