Ruas Jalan Tanjung Barat-Dukuh Rusak Warga Desa Gandasari Demo

  • Oleh : Taryani

Minggu, 26/Sep/2021 08:15 WIB
Bupati Subang, H. Ruhimat menemui pengunjuk rasa warga Kampung Bugel, Desa Gandasari, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang. (Ist.) Bupati Subang, H. Ruhimat menemui pengunjuk rasa warga Kampung Bugel, Desa Gandasari, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang. (Ist.)

SUBANG (BeritaTrans.com) – Sejumlah warga Kampung Bugel,  Desa Gandasari berunjuk rasa menuntut agar Pemda Kabupaten Subang memperbaiki jalan Tanjungsari Barat – Dukuh yang sudah rusak lebih dari 10 tahun namun hingga saat ini belum diperbaiki.

Pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya langsung ke Bupati Subang, H. Ruhimat yang kebetulan sedang dalam perjalanan kunjungan kerja menuju ke Desa Mekarsari, Kecamatan Cikaum untuk menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat setempat.

Menurut pengunjuk rasa aspirasi warga minta perbaikan ruas jalan Tanjungsari Barat – Dukuh itu  telah disampaikan selama bertahun-tahun.

Pihak Pemda Kabupaten Subang hanya berjanji akan memperbaiki ruas jalan yang rusak sesuai  aspirasi warga. Namun kenyataannya janji itu tidak pernah direalisasikan.

Ruas jalan itu panjangnya sekitar 1,7 Km terletak di  Kampung Bugel dan 500 meter masuk dalam wilayah Desa Mekarsari.

Bupati Subang H. Ruhimat  yang kebetulan melihat aksi pengunjuk rasa langsung turun dari kendaraannya. Ia menemui sejumlah warga Desa Gandasari yang berunjuk rasa menuntut perbaikan jalan rusak.

Kejadian yang berlangsung mendadak itu terjadi di Kampung Bugel. Perbatasan antara Desa Gandasari dan Desa Mekarsari,  Kecamatan Cikaum.

Melihat aksi unjuk rasa  yang dilakukan warga Kampung Bugel,  Desa Gandasari tersebut secara spontan Kang Jimat panggilan akrab Bupati Subang, H. Ruhimat memerintahkan sopir menghentikan kendaraan.

Bupati terlihat turun dari  kendaraan menemui warga dan mendengarkan secara langsung aspirasinya.  

Usai mendengar aspirasi serta tuntutan warga, Kang Jimat mengungkapkan permohonan maaf terkait belum maksimal serta terhambatnya berbagai program pembangunan.

Khususnya bidang infrastruktur di Kabupaten Subang atau tepatnya di Kampung Bugel,  Desa Gandasari, Kecamatan Cikaum.

Ia mengatakan, selama 2 tahun ini pemerintahan yang dipimpinnya mengalami pergeseran fokus prioritas yaitu penanggulangan pandemi Covid-19.  

"Saya mohon maaf selama 2 tahun ini anggaran habis karena Covid-19,” katanya.

Dikatakan, anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan,  digeser untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19. Menyelamatkan nyawa manusia menjadi prioritas.

Terkait tuntutan warga Kampung Bugel,  Desa Gandasari bupati memastikan tahun ini ruas jalan tersebut akan diperbaiki.

"Saya akan instruksikan Kadis PUPR untuk segera tindaklanjuti. Saya pastikan jalan ini diperbaiki tahun ini,” katanya.

Tapi kata bupati, tolong untuk warga pastikan ikut vaksinasi agar pandemi cepat berakhir sehingga anggaran yang kita miliki tidak terkuras habis untuk Covid-19.

Salah seorang warga Desa Gandasari, Asep, 62 dihubungi beritatrans.com dan aksi.id, Minggu (26/9/2021) mengemukakan, ruas jalan Tanjungsari Barat – Dukuh yang rusak sudah cukup lama  itu merupakan jalan  yang cukup vital bagi masyarakat.

“Jalan itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Terutama para petani dan pedagang,” ujarnya.

Kadis PUPR Kabupaten Subang,  H. Syawal membenarkan adanya instruksi bupati terkait rencana perbaikan jalan di perbatasan Desa Gandasari dan Desa Mekarsari sepanjang 2,2 Km.

Ia mengungkapkan,  berdasarkan kebutuhan akan diupayakan pengecoran jalan yang anggarannya akan coba diusulkan melalui anggaran perubahan.

Namun apabila tidak bisa direalisasikan akan mengambil pos pemeliharaan jalan dan dipastikan tahun ini perbaikan jalan tersebut akan dikerjakan Dinas PUPR Kabupaten Subang.

Ia menambahkan terkait jembatan rusak di Cikaum yang sempat viral juga akan segera dilakukan pembangunan atas instruksi bupati. Ini  sebagai wujud respon kepedulian dan perhatiannya kepada warga Kecamatan Cikaum. (Taryani)