JAKARTA (BeritaTrans.com) Pengoperasian jalur layang di Stasiun Manggarai sudah dilakukan, namun masih ada penumpang menuju arah Depok atau Bogor yang sempat kaget dan bingung pada Minggu (26/9/2021). 

Baca Juga:
Penumpang KRL Jabodetabek Senin Pagi Capai 385.226 Orang

Baca Juga:
Usai Libur Panjang, KAI Commuter Layani 500 Ribu Penumpang pada Awal Pekan Ini

Jalur layang/elevated di Stasiun Manggarai sudah difungsikan sejak Sabtu (25/9/2021). Bangunan megah dengan infrastruktur mirip di Jepang seperti yang diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang didampingi Dirjen Perkeretaapian, Dirut KAI dan Dirut KCI pada kunjungan dan sosialisasi jalur layang tersebut dan mengadakan konferensi pers kepada awak media. 

Baca Juga:
Dukung Timnas Lawan Uzbekistan, KAI Commuter Gelar Nobar Bersama Penumpang KRL di Stasiun BNI City

Terlihat penumpang yang akan ke Depok atau ke Bogor tampak masih bingung dan bertanya kepada petugas yang ada di dalam bangunan tersebut. Sementara itu papan informasi telah dipasang untuk dibaca bagi para pengguna KRL. 

Seperti Asti yang akan ke Lenteng Agung, ia mengungkapkan sempat kaget dan kebingungan, "Sempat kaget dan bingung lalu saya tanya sama petugas dan diarahkan untuk naik dan menuju peron 12-13," ungkap Asti. 

Menjelang sore penumpang semakin ramai yang hendak ke arah Depok maupun Bogor. 

Jalur layang ini terdapat 4 jalur menuju Jakarta Kota dari arah Bogor di peron 10 dan 11, lalu menuju Depok maupun Bogor berada di peron 12 dan 13.

Tersedia eskalator, tangga dan lift untuk fasilitas disabilitas

Kepada pengguna KRL yang ke Depok maupun Bogor jangan sampai salah peron dan juga tetap terapkan Protokol Kesehatan ya. (ahmad)