JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Bandar Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai Bali akan dibuka kembali untuk penerbangan internasional. 

Pembukaan akan dimulai 14 Oktober 2021. “Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021,” ucap Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (4/10/2021). 

Baca Juga:
Angkasa Pura I dan Stakeholder Terapkan Airport Collaborative Decision Making

Namun, Luhut menegaskan Bandara Ngurah Rai akan dibuka selama memenuhi ketentuan dan persyaratan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19. “Dibuka selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesehatan Satgas,” tutur Luhut.

Luhut mengatakan setiap penumpang kedatangan internasional di Bali harus mempunyai bukti booking hotel untuk karantina delapan hari dengan biaya sendiri. 

Baca Juga:
Mantap, Pesawat Penumpang Terbesar di Dunia Airbus A380-800 Sah Terbang Reguler Dubai-Bali

Pascakebakaran, Bandara Gusti Ngurah Rai Bali Berangsur Kembali Normal “Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal delapan hari dengan biaya sendiri,” tuturnya. 

Sementara itu, Luhut mengatakan negara-negara yang diizinkan untuk memasuki Bali yakni Korea Selatan, Tiongkok, Abu Dhabi, Dubai, dan New Zealand. 

Baca Juga:
Pesawat Penumpang Terbesar di Dunia Airbus A380-800 Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali

“Negara-negara yang kita buka nanti terdiri atas beberapa negara seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Abu Dhabi, Dubai kemudian juga New Zealand,” katanya. (ds/sumber iNews.id)