Tentara Korut Atraksi Ekstrem di Hadapan Kim Jong-Un

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 14/Okt/2021 14:05 WIB
Seorang tentara bertelanjang dada menghancurkan dua botol kaca sekaligus, melakukan atraksi ekstrem di hadapan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto: cnnindonesia.com. Seorang tentara bertelanjang dada menghancurkan dua botol kaca sekaligus, melakukan atraksi ekstrem di hadapan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto: cnnindonesia.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang tentara bertelanjang dada menghancurkan dua botol kaca sekaligus, melakukan atraksi ekstrem di hadapan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Tak hanya itu, pria tadi berbaring di puing-puing. Selanjutnya, rekannya meletakkan balok beton tebal di dada pria itu dan menghancurkannya dengan palu godam.

Baca Juga:
Kim Jong-un Tampil Kurus dan Lincah di Parade Militer Korut

Para prajurit meninju lapisan bata beton, atau mematahkannya dengan kepala, dengan ataupun tanpa seragam, dikutip dari AFP.

Beberapa dari mereka menerima palu di lengan atau tangan mereka. Bahkan, ada satu orang yang berbaring di tempat tidur paku sembari menopang balok patah di dadanya.

Adegan ini merupakan bagian dari pertunjukan menahan rasa sakit yang dilakukan oleh tentara Korea Utara dalam membuka parade militer mereka pada minggu ini. Tak hanya memamerkan kemampuan prajuritnya, Korut juga memamerkan berbagai alutsista untuk memperkuat negaranya.

"Tentara-tentara ini, yang dipeluk dan dibesarkan oleh partai kami, telah menunjukkan kepada seluruh dunia kekuatan, keberanian, dan moral Tentara Rakyat Korea," kata pembaca berita Ri Chun-hee, pembawa acara paling terkenal di Korea Utara.

Dalam pameran senjata itu, seorang penerjun payung kelas atas juga menunjukkan keterampilan mendarat, mengibarkan bendera merah partai yang berkuasa di langit, dikutip KCNA. Ada juga aksi pilot tempur yang menerbangkan pesawatnya di langit atas venue acara.

Pameran senjata ini dilakukan untuk memperingati berdirinya Partai Buruh yang berkuasa atas negara itu.

Korea Utara mengadakan Pameran Pembangunan Pertahanan pada Senin (11/10), dikutip KCNA.

Dalam membuka pidatonya, Kim menyatakan Amerika Serikat merupakan akar dari ketegangan di Semenanjung Korea.

Baca Juga:
Kim Jong Un Hukum Mati Perwira Tinggi karena Tolak Perintah Kirim Beras ke Warga Kelaparan

"Amerika Serikat masih menimbulkan ketegangan regional dengan penilaian dan tindakannya yang salah," ucap Kim dalam pidatonya.

"Yang jelas situasi tidak stabil di kawasan semenanjung Korea tidak bisa dengan mudah dihilangkan karena Amerika Serikat."

Negara otoriter ini dikenal dengan senjata nuklir dan pameran alutsistanya, salah satunya rudal hipersonik Hwasong-8. Senjata ini dikabarkan mampu terbang pada ketinggian yang relatif rendah dan dapat bermanuver. (dn/sumber: cnnindonesia.com)

Baca Juga:
Kim Jong-un Larang Bahasa Gaul, Jeans, dan Film Asing yang Dinilai sebagai Racun Berbahaya