Bupati Subang Serahkan Bantuan Motor dan Mobil di Kecamatan Pamanukan

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 15/Okt/2021 16:13 WIB
Bupati Subang menyerahkan berbagai  bantuan saat kunjungan ke Kecamatan Pamanukan dan Kecamatan Sukasari. (Ist.) Bupati Subang menyerahkan berbagai bantuan saat kunjungan ke Kecamatan Pamanukan dan Kecamatan Sukasari. (Ist.)

SUBANG (BeritaTrans.com) –   Bupati Subang H. Ruhimat menyerahkan berbagai bantuan sosial kepada warga Kecamatan Pamanukan di Kantor Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Kamis (14/10/2021).

Rangkaian kunjungan kerja di Kecamatan Pamanukan dimulai kegiatan pemberian bantuan stimulan, bantuan sosial tunai.

Pemberian 1 unit motor kepada Desa Rancasari dan Desa Bongas, dan reward mobil Jawara kepada desa Lunas PBB yaitu Desa Mulyasari, Desa Rancahilir dan Desa Pamanukan Hilir dari pemerintah Kabupaten Subang.

Pemberian bantuan penerima manfaat pekarangan pangan lestari (P2L) sumber dana DAK non fisik tahun 2021 dari Dinas Ketahanan Pangan kepada KWT Mulyasari Berseri Desa Mulyasari sebesar Rp 55 juta.

Selain itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan dari Dinas Pertanian berupa bantuan brigade Pompa Air 6 inc kepada Kelompok Tani Lodan Desa Mulyasari.

Penyerahan bantuan stimulan tingkat RT sebesar Rp10 Juta rupiah/RT diberikan kepada 43 RT dari 174 RT Kecamatan Pamanukan,  di antaranya Desa Bongas (3 RT), Desa Lengkongjaya (5 RT), Desa Mulyasari (8 RT), Desa Pamanukan (11 RT), Desa Pamanukan Hilir (5 RT), Desa Pamanukan Sebrang (4 RT) Desa Rancahilir (3 RT) dan Desa Rancasari (4 RT).

Menurut Kalak BPBD H. Hidayat perkara bencana terdiri dari 3 faktor yaitu alam, perilaku dan regulasi dimana curah hujan maupun cuaca tidak bisa dicegah atau dikendalikan.

Buruknya perilaku manusia pun dapat menyebabkan kemudharatan. Hal itu bila tak terjaga dan terpelihara.

Sedangkan regulasi yang tak beraturan pemberian izin yang bukan peruntukan maupun kebijakan pembangunan yang serampangan serta perencanaan yang tidak matang merupakan faktor terbesar yang dapat mengundang bencana banjir.

Untuk itu katanya dibutuhkan kesadaran seluruh pihak secara komperhensif untuk tidak hanya saling menyalahkan tetapi saling  mengajak mencari solusi.

Melakukan semaksimal mungkin ikhtiar maupun mitigasi terhadap potensi kebencanaan dalam peran dan posisinya masing-masing.

Dalam sesi obrolan Omat, Kang Jimat sapaan akrab Bupati Subang menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga dan pemuda Pantura dalam upaya penanggulangan banjir di Pamanukan.

Ia menyampaikan permohonan maaf apabila pemerintah daerah dinilai belum maksimal dalam penanggulangan banjir di wilayah Pantura. Umumnya di Kecamatan Pamanukan.

Dibutuhkan kerjasama dan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah untuk menangani permasalahan banjir di wilayah Subang Utara.

Untuk itu dirinya akan memaksimalkan peran pemerintah daerah untuk melakukan berbagai upaya mengatasi banjir di Subang Utara khususnya di Kecamatan Pamanukan.

Tahun 2021 ini melalui Dinas PUPR dan BP4D telah menginstruksikan perencanaan dan penganggaran pembangunan untuk 78 saluran di 6 kecamatan di wilayah Subang Utara dinormalisasi mengantisipasi banjir.

Bupati Subang berharap  apa yang dilakukan pemerintah daerah bisa meminimalisir dampak banjir di wilayah Subang Utara dan berharap semua pihak saling bergotong royong dalam menghadapi bencana alam di Kabupaten Subang.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP. PKK Subang sekaligus istri Bupati Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat.  Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Rahmat Effendi.  Kalak BPBD H. Hidayat.

Kadis Pertanian Dra. Nenden Setiawati, M.Si., Kadis Sosial Drs. H. Deden Hendriana, M.Pd., Kadis Ketahanan Pangan Dr. H. Hendrawan, SP., M.M., perwakilan Dispemdes, Perwakilan DKUPP,

Perwakilan Bapenda, Perwakilan Dinas PUPR, unsur Muspika Kecamatan Pamanukan dan seluruh kepala desa perwakilan RT Se Kecamatan Pamanukan baik langsung maupun secara virtual. (Taryani)