Perjalanan Sumatera Susah Solar, Bus Sempati Star Bawa Penumpang Ngomel-Ngomel

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 22/Okt/2021 14:49 WIB
Bus AKAP Sempati Star jurusan Medan-Jakarta mengalami kelangkaan BBM Solar di sejumlah SPBU. Bus kerap antre lama untuk mendapatkan BBM.  Bus AKAP Sempati Star jurusan Medan-Jakarta mengalami kelangkaan BBM Solar di sejumlah SPBU. Bus kerap antre lama untuk mendapatkan BBM.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) juga dialami sejumlah sopir bus lintas provinsi (AKAP) terutama di pulau Sumatera. 

Sulitnya, mendapatkan BBM jenis Solar dikhawatirkan pera pengemudi akan lamanya perjalanan. 

Baca Juga:
Dua Koridor Baru Bus Trans Jatim Bakal Beroperasi Tahun ini, Catat Rute dan Waktunya

Pengemudi bus Sempati Star jurusan Medan-Jakarta ini mengungkapkan, sepanjang jalan Sumatera sangat sulit mendapatkan bahan bakar dan jika ada maka akan ada antrean yang panjang oleh sejumlah kendaraan. 

"Sekarang ini kan kendala solar ke Jakarta. Solar di Sumatera agak langka," katanya Doni, saat ditemui BeritaTrans.com di Terminal Bekasi, Jumat (22/10/2021). 

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus dari 9 Terminal

Dia juga menceritakan jika perjalanan dari Jakarta untuk menuju ke Merak masih mudah ditemui dan tidak terbilang langka. 

"Kalau dari sini (Bekasi) sampai Merak aman solarnya," katanya. 

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Doni mengatakan, adapun daerah atau kawasan yang susah olar ialah mulai memasuki Sumatera. 

"Mulai dari Palembang sampai Pekan Baru itu merata, sampai ke Medan sih, solar langka," ucapnya. 

Untuk mengantisipasi bus agar tidak menunggu lama, Doni menceritakan, dia pernah mengisi BBM jenis Dexlite. Namun, hal itu malah merugikan untuk biaya operasional dan gaji para kru bus. 

"Tumpur, kalau isi dexlite. Semalam saya isi dexlite Rp800 enggak juga cukup," ujarnya. 

Kelangkaan bbm di SPBU yang ada di Sumatera kerap membuat busnya lama untuk mengantre. Tak ayal, penumpang juga kerap kesal lantaran semakin lamanya perjalanan yang terhenti. 

Dikatakannya juga, beberapa penumpang ada yang bersabar namun ada pula yang kerap kesal dan mengomel karena semakin lamanya perjalanan. 

Untuk mengantisipasi, saat ini dikatakan Doni, bus akan diisi full solar mulai sebelum penyeberangan Merak yaitu di sekitar Cilegon. 

"Berhubung tangki kita besarkan, full kan aja dri Cilegon," katanya. 

Bahan bakar yang telah diisi penuh tersebut nantinya juga akan kembali habis dan akan diisi lagi di SPBU daerah Provinsi Jambi. 

"Full ini InsyaAllah sampai lewat-lewat Jambi. Paling nanti di sana ngantre lagi," ucapnya. 

Belakangan ini publik dihebohkan dengan kabar kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis diesel atau Solar di beberapa daerah, mulai Sumatera dan juga Jawa.(fhm)