Bus Transjakarta Beroperasi Angkut Penumpang 100 Persen

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 23/Okt/2021 06:06 WIB
Suasana di dalam bus Transjakarta saat pandemi. Suasana di dalam bus Transjakarta saat pandemi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sudah memberlakukan kapasitas angkut pelanggan sebesar 100 persen mulai hari, Kamis (20/10/2021) lalu.  

Sebelumnya, sebagai upaya menekan angka penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Transjakarta membatasi keterangkutan pelanggan maksimal sebesar 50 persen dari jumlah kapasitas total. 

Baca Juga:
Dua Koridor Baru Bus Trans Jatim Bakal Beroperasi Tahun ini, Catat Rute dan Waktunya

Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi mengatakan, kebijakan ini sebagai tindaklanjut dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1245 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Corona Virus Disease 2019. 

“Transjakarta kembali melayani pelanggan secara penuh, khususnya dalam hal kapasitas pelanggan. Hal ini sejalan dengan mulai pulihnya kegiatan masyarakat seiring status PPKM yang dinyatakan turun menjadi level 2," kata Prasetia dalam keterangannya, Kamis (20/10/2021).  

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus dari 9 Terminal

Semua marka atau tanda jarak aman yang terpasang di lantai halte, bus dan bangku pelanggan akan dicopot secara bertahap. 

Meski demikian, Transjakarta tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, baik di halte maupun di dalam bus. 

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Pelanggan diwajibkan untuk menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi Covid19 kepada petugas baik melalui aplikasi PeduliLindungi, JAKI atau menggunakan dokumen sertifikat yang sudah dicetak atau secara digital melalui ponsel masing-masing sebelum menasuki gate halte. 

Selain itu, pelanggan juga diwajibkan untuk memakai masker, melakukan pengukuran suhu tubuh dan dilengkapi dengan ketersediaan hand sanitizer guna memastikan kebersihan tangan selama berada di area Transjakarta. 

Semua armada bus juga dipastikan telah dibersihkan secara berkala menggunakan cairan disinfektan. 

“Hal ini untuk tetap memastikan, pelanggan tetap merasa aman dan nyaman. Meski turun kevel, kita tidak boleh lengah. Untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan yang berlaku, Petugas Layanan Halte (PLH) kami siap di lapangan,” ujarnya.  

Selanjutnya, sejalan dengan kembali normalnya kapasitas angkut, Transjakarta juga turut menyesuaikan jumlah armada. 

Demikian juga dengan rute serta layanan Transjakarta lainnya yang sempat dihentikan sementara sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Covid-19 juga akan dioperasikan kembali secara bertahap. 

“Kami akan terus melakukan evaluasi dan memberikan layanan terbaik dan semaksimal mungkin kepada pelanggan. Kami akan berupaya konsisten dalam memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat, khususnya di masa pendemi ini,” ucapnya.(fhm)