BEKASI (BeritaTrans.com) - Menjadi pengemudi bus AKAP sudah dialami warga Padang Panjang, Sumatera Barat ini secara dari turun menunurun. 

Adhe (26 tahun) pengemudi bus Sempati Star jurusan Medan-Jakarta ini menceritakan, bahwa dia merupakan keturunan dari pekerja pengemudi bus lintas provinsi. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Dia mengatakan, kakek dan bapaknya adalah sopir bus juga. Kakeknya dia ceritakan, merupakan sopir bus Padang-Jakarta. Sedangkan bapaknya juga merupakan sopir aktif saat ini di jurusan Padang-Jakarta. 

"NPM itu awalnya kakek saya dari sana. Kakek sopir, bapak sopir NPM juga. Di ANS juga adek bapakku," kata Adhe saat ditemui BeritaTrans.com di Terminal Bekasi, Ahad (24/10/2021). 

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Adhe kini mengemudikan bus legend milik PO Sempati Star jurusan Padang-Medan dan terkadang Medan-Jakarta. 

"Ini kan mobil pertama Sempati (Star), yang masih gabung PM Toh. Kalau enggak ada itu enggak ada double decker sekarang. Mobil perintis ini. Nomor 01 The legend," bebernya, sembari menunjukkan unit mobil yang terparkir saat menunggu keberangkatannya. 

Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis

Awal mengemudi, dia pernah bergabung di beberapa PO bus lain termasuk bus pariwisata dan truk ekspedisi lintas provinsi. 

Untuk mengemudikan bus tipe lama dikatakannya tidak mengalami kendala dan kesulitan. Terlebuh dia sudah pernah mencoba bermacam-macam jenis bus penumpang termasuk truk yang muatannya sangat berat. 

Adhe yang juga merupakan bapak satu anak ini menceritakan masalah jalan paling ekstreme untuk dilalui kendaraan besar. 

"Kalau masalah medan jalan, enggak ada lawannya lintas tengah Lubuklinggau. Kalau buat ekstrem belum ada apa-apanya yang lain. Masih ektreman sana, lintas tengah," ujarnya. 

Perjalanan di lintas Sumatera Selatan tersebut dikatakannya, memiliki jalan yang sempit dan berbahaya. Di jalan tersebut juga kerap terjadi aksi pelemparan batu kepada bus penumpang oleh orang-orang yang ingin berbuat kejahatan 

"Masih Smatera Selatan itu jalannya kecil. Ada juga pelemparan, kemaren aja NPM kejadian," ucapnya. 

Mengenai kondisi penumpang, Adhe menceritakan, saat ini tidak ada pelonjakan. Jumlah penumpang termasuk jarang tapi bus selalu terisi. 

"Sewanya adalah, walau enggak banyak," katanya. 

Mengemudi bus Medan-Jakarta banyak memakan waktu. Ahde menceritakan bus tiba di pulau Jawa paling tidak akan menginap atau perpal selama dua sampai empat hari tergantung banyak antrean armada. 

Perjalanan yang juga lama dikatakan Adhe juga akan membuat waktu semakin lama untuk satu kali pulang pergi (PP). 

Kini Adhe dan termasuk tiga orang kru lain siap melayani perjalanan penumpangnya. Dengan menggunakan bus pertama milik PO bus asal Aceh tersebut, diakui Adhe bus itu termasuk paling kuat dan tidak pernah mengalami sevis yang berat. 

Adapun tarif bus Sempati Star Bekasi (Jabodetabek) menuju Medan ialah sekitar Rp600-700 ribu. Adapun servis yang ditawarkan ialah selimut, bantal. Bus tersedia toilet dan juga tv entertaiment untuk hiburan. (Fahmi)