Kuliner Sega Jamblang Kota Cirebon Unggul Kualitas Nasinya

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 30/Okt/2021 08:47 WIB
Salah seorang pemilik warung Sega Jamblang di Kota Corebon melayani pembeli. (Taryani) Salah seorang pemilik warung Sega Jamblang di Kota Corebon melayani pembeli. (Taryani)

KOTA CIREBON (BeritaTrans.com) – Jika Anda kebetulan berkunjung atau singgah di Kota Cirebon, Jawa Barat  kemudian merasa perlu ‘isi pelampung’  alias makan  atau santap nasi tidak perlu risau.

Soalnya di Kota Cirebon ini mudah dijumpai penjual Nasi atau Sega Jamblang.  Masakan khas yang berasal dari daerah Jamblang, Kabupaten Cirebon ini ternyata mudah ditemukan di Kota Cirebon. Baik siang, sore, malam hingga dinihari.

Sega Jamblang ada yang dijual di tepi jalan. Di atas trotoar. Dijajakan keliling dari satu kampung ke kampung lainnya.

Bahkan ada juga Sega Jamblang  yang sudah munggah (naik) kelas. Dijual di rumah makan khusus   Sega Jambalng.  Contohnya rumah makan Sega Jamblang ‘Mang Dul’  atau ‘Bu Nur’  dan masih banyak yang lainnya.

Salah satu keunikan kuliner Sega Jamblang ini terletak pada penyajiannya. Menggunakan alas daun jati  dan diletakkan di atas piring.

Beberapa jenis masakan Sega Jamblang  yang biasa dinikmati pecinta kuliner kelas bawah hingga pejabat dan pengusaha itu di antaranya;  nasi dibungkus daun jati, sambal cabai merah atau sambal terasi.

Selain itu, ada juga pepes usus, pepes ayam, pepes rajungan. Perkedel, tempe goreng, tahu goreng, sate udang, sate kentang. Goreng paru atau pusu, bistik daging sapi, bistik ayam, bistik hati, dan bistik jeroan yang lainnya.

Kemudian tersedia pula oncom goreng tepung, ikan asin cucut, blekutak,  ayam goreng, telur dadar, telur semur, ikan tongkol, sayur tahu dan sebagainya.

Kelangkapan jenis makanan  yang disediakan penjual Sega Jamblang yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda, ujar Ny. Enah, 56.

Ibu rumah tangga  yang tinggal di Indramayu ini jika mempunyai keperluan ke Kota Cirebon,  sering  menyempatkan mampir di warung Sega Jamblang bersama suami, anak-anak dan cucu.

Kata dia, makan di warung Sega Jamblang ini pelayanannya terkesan familier. Seperti makan di rumah sendiri. Rasa masakan menurut  saya enak dan tidak kalah dengan yang dijual di restoran.

"Harga makanan cukup terjangkau di kantong,” ujarnya saat dijumpai BeritaTrans.com di salah satu warung Sega Jamblang di Kota Cirebon, Sabtu (30/10/2021).

Kembali ke soal harga makanan, ujar Ny. Enah tentunya relatif.  Hal itu tergantung dari banyak atau sedikitnya makanan yang dipesan. Untuk air minum berupa teh hangat biasanya disediakan pelayan atau mengambil sendiri tanpa bayar alias gratis.

Ia mencontohkan, harga satu bungkus nasi putih Rp3 ribu. Harga beberapa jenis lauk bervariasi. Mulai harga terendah Rp2 ribu hingga termahal belasan ribu. Seperti harga  paru goreng atau ayam goreng yang ukurannya agak besar.

Seorang pelanggan Sega Jambang lainnya, Rosid, 57 mengemukakan, salah satu yang menjadi daya tarik Sega Jamblang ini adalah kualitas nasinya. Mampu bertahan cukup lama. Hingga sore hari nasinya tidak basi.

“Saya pesan Nasi Jamblang pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Sampai jam 16.00 WIB nasinya tidak basi,” ujarnya.

Masalah nasi yang tidak basi kalau menurut saya itu karena faktor pengolahan atau cara memasak nasinya  yang sangat baik dan profesional.  Kendati nasinya dibeli pagi hari,  tapi tidak basi disantap  pukul 16.00 WIB.  

“Ini pengalaman Saya menyantap Sega Jamblang sewaktu diajak saudara menunggu pasien  yang tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon,” ujarnya. (Taryani)