Wuih, Bukan Tesla! Mercy-BMW Bakal Produksi Mobil di RI

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 31/Okt/2021 10:19 WIB
Ilustrasi. Foto: ist. Ilustrasi. Foto: ist.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa dua pabrikan otomotif asal Jerman, yakni BMW dan Mercedes-Benz tertarik untuk berinvestasi basis pengembangan mobil berbasis fuel cell.

"BMW telah menyatakan minatnya untuk membangun ekosistem tersebut di Indonesia. Mercedes-Benz juga bersedia bekerjasama dan sedang mengeksplorasi peluang ekspor kendaraan ke Australia dan ASEAN, rencananya mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi," ujar Agus di Munich, Jerman, Jumat (29/10) waktu setempat dalam keterangan resmi.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Batal Meresmikan Pameran Otomotif GIIAS 2022

Terkait ketertarikan ini, Mercedes-Benz berencana menjadikan Indonesia sebagai hub produksi kendaraan yang diekspor ke Australia. Adapun saat ini perusahaan sedang mengalkukasi value chain dalam rencana produksi serta mempelajari biaya manufaktur, biaya logistik, regulasi, persyaratan teknologi, tarif pajak, serta hal-hal terkait lainnya.

"Namun, intinya mereka support dan mereka sedang menyiapkan diri untuk rencana membuka pasar ke Australia," jelas Agus.

Baca Juga:
Komunitas Mercedes Benz W211: BBM RON Tinggi Terbukti Lebih Ekonomis

Keuntungan Indonesia dalam mengekspor produk kendaraan bermotor ke Australia, karena kedua negara ini telah menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang mulai berlaku sejak 5 Juli 2020.

Salah satu keuntungan dari adanya IA-CEPA adalah penghapusan tarif perdagangan kendaraan (Completely Built Up) CBU menjadi 0% bagi tipe mobil penumpang yang diproduksi di Indonesia untuk diekspor ke Australia.

Baca Juga:
BMW Pimpin Penjualan Mobil Mewah di Indonesia, X1 Mendominasi

Karenanya, Agus menawarkan kepada produsen mobil dari Jerman agar dapat menjadikan Indonesia sebagai production base kendaraan bermotor yang diekspor ke Australia.

"Selain itu, mobil asal Jerman seperti BMW dan Mercedes-Benz merupakan merek premium yang paling populer di Australia pada tahun 2020," ujar Agus.

BMW dan Mercy menjadi nama terbaru pabrikan otomotif yang berminat untuk berinvestasi di bidang mobil berbasis fuel cell di Indonesia. Tahun lalu santer diberitakan bahwa pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat yakni Tesla juga berminat, namun hingga kini belum terealisasi. (dn/sumber: cnbcindonesia.com)