Pembekalan Pasis Seskoau, Menhan Prabowo: Tugas Pemimpin Untuk Berpikir

  • Oleh : Dirham

Rabu, 03/Nov/2021 13:13 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Pasis Seskoau). Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Pasis Seskoau).

BANDUNG (BeritaTrans.com) - Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto memberikan ceramah pembekalan kepada Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Pasis Seskoau) Angkatan 58 Tahun Pelajaran (TP) 2021 di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021). 

Ceramah Prabowo mengangkat tema "Pengembangan Postur TNI Masa Depan".

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu menyampaikan, pentingnya pendidikan dan penguasaan teknologi bagi para perwira masa kini. 

Sebab, teknologi dalam sektor pertahanan berkembang pesat di tengah dinamika lingkungan strategis yang terjadi saat ini.

Prabowo berpesan para perwira perlu terus belajar dan berlatih agar dapat menjaga kedaulatan dan wilayah Indonesia dengan sebaik-baiknya.

"Keunggulan di pertempuran, keunggulan di saat-saat yang kritis, semua keunggulan itu hanya bisa datang dari latihan, dari pendidikan," katanya seperti dikutip dari laman resmi Kemhan, Rabu (3/11/2021).

Prabowo menjelaskan Indonesia harus mempunyai TNI Angkatan Udara (AU) yang maju. Sebab, kekuatan nasional di udara adalah salah satu faktor yang menentukan dalam perang modern. Hal tersebut selaras dengan pernyataan proklamator kemerdekaan sekaligus presiden pertama Indonesia Sukarno pada awal berdirinya TNI AU

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memberikan 17 judul buku kepada para Pasis Seskoau untuk memperkaya wawasan dan pemikiran para perwira tentang pertahanan.

"Harapan saya, kalian sebagai pemimpin harus pemikir. The beauty of a commander is to think. Tugas pemimpin adalah untuk berpikir," ujarnya. (ds/sumber CNBC News Indonesia)