Vaksinasi Pekerja di Temanggung Capai 98 Persen

  • Oleh : Taryani

Minggu, 21/Nov/2021 07:29 WIB
Kegiatan vaksinasi para pekerja di Temanggung. (Ist.) Kegiatan vaksinasi para pekerja di Temanggung. (Ist.)

TEMANGGUNG (BeritaTrans.com) – Tak kurang dari 98 persen  pekerja di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.  Jumlah pekerja di Kabupaten Temanggung mencapai 17.900 jiwa.  

Kepala Dinas Perindustrian dan  Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung,  Agus Sarwono mengatakan, vaksinasi pada pekerja terus digenjot untuk mendorong pertumbuhan perekonomian.

Sebab, buruh yang sehat akan bekerja lebih produktif. Saat ini, sudah 98 persen pekerja yang divaksinasi Covid-19.

“Pekerja itu dari perusahaan industri besar, sedang dan menengah,” ujar Agus, Jumat (19/11/2021).

Ditambahkan, cakupan 98 persen pekerja yang divaksinasi tersebut meliputi yang sudah mendapat suntikan pertama dan kedua.

“Mereka yang divaksin dosis pertama, saat ini sedang dikejar untuk mendapatkan dosis kedua,” terangnya.

Sedangkan untuk dua persen yang belum mendapatkan vaksinasi, jelas Agus, karena berbagai sebab, seperti hamil atau punya komorbid. Mereka diharapkan dapat divaksinasi sebelum akhir tahun.

“Bagi yang telah bisa divaksin akan segera mendapatkan vaksinasi untuk terciptanya herd immunity dan terhindar dari paparan Covid-19,” katanya.

Agus menuturkan, saat ini pemberian vaksin dosis kedua pada sejumlah karyawan perusahaan tengah berlangsung.

Suntikan dilakukan di tempat-tempat saat mendapatkan suntikan pertama, di antaranya di Polres Temanggung.

Ketua DPC Federasi Kehutanan Industri Umum Perkayuan dan Pertanian Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (Fhukatan KSBSI) Temanggung,  Wahyudi menambahkan, ada sejumlah pekerja yang belum divaksinasi Covid-19.

“Faktor komorbid atau hamil, sehingga ada pekerja belum menjalani vaksinasi Covid-19. Kami terus mendorong pekerja untuk ikuti program vaksinasi,” kata Wahyudi.

Sejauh ini, katanya tidak ada penolakkan dari perusahaan dalam program vaksinasi Covid-19. Perusahaan justru antusias mengikutsertakan pekerja.

“Vaksinasi ada yang dikoordinir Polres, perusahaan atau Pemerintah Desa,” tandasnya. (tr)