Diduga Bunuh Diri, Pemuda Asal Medan Tewas Tertabrak Kereta Api di Tulungagung

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 01/Des/2021 09:08 WIB
foto:istimewa foto:istimewa

TULUNGAGUNG (BeritaTrans.com) - Seorang pria di Tulungagung tewas setelah tertabrak rangkaian Kereta Api Gajayana jurusan Malang-Jakarta. Korban diketahui bernama Ardin Turnip (23) warga Desa Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Korban diduga kuat melakukan aksi bunuh diri dalam peristiwa kecelakaan ini.

1. Korban sempat duduk di atas rel sambil merokok

Baca Juga:
Tertabrak Kereta Api di Cibatu Garut, Wanita Lansia Tewas

Kanit Binmas Polsek Ngunut, AKP Matsuhar menerangkan peristiwa kecelakaan ini terjadi di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut sekitar pukul 16.15 WIB. Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban diketahui sudah duduk di atas rel sejak sebelum kejadian. Dengan menghadap ke arah selatan, korban berdiam diri dan merokok.

"Saksi yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi sudah melihat korban duduk diatas rel," ujarnya, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga:
Anak Sekolah Terseret Kereta Api di Dekat Stasiun Kranji

2. Sudah diperingatkan namun korban tetap duduk di atas rel

Saat ada peringatan bahwa kereta api Gajayana hendak melintas, korban sudah diingatkan oleh saksi untuk segera pergi dari rel. Namun korban tidak bergeming dan tetap duduk sambil merokok. Masinis kereta juga sudah membunyikan klakson agar korban menghindar. Korban tetap duduk hingga kereta api menabraknya.

Baca Juga:
Viral Satpam KRL Selamatkan Penumpang Hendak Bunuh Diri, Ini Kata KAI!

"Sebelumnya sudah diperingatkan agar korban menghindar karena sebentar lagi kereta melintas, namun korban tetap diam," tuturnya.

3. Polisi dalami alasan korban berada di Tulungagung

Akibat kecelakaan ini tubuh korban terseret hingga sejauh 600 meter ke arah barat. Polisi sendiri masih mendalami peristiwa kecelakaan ini. Meskipun kuat dugaan mengarah ke bunuh diri, namun mereka masih akan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui alasan korban berada di wilayah Tulungagung.

"Keterangan sementara korban memang kontrak di wilayah Ngunut, tapi kerja atau apa kita masih belum tahu," pungkasnya.(amt//sumber:idntimes.com)