Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Aksi petugas pengamanan (Satpam) Stasiun Pasar Minggu yang berhasil mengamankan penumpang KRL yang hendak melakukan percobaan bunuh diri di area peron viral selama beberapa hari terakhir.
“Sikap petugas pada insiden ini merupakan cerminan dari nilai-nilai AKHLAK yang sudah membudaya oleh seluruh petugas KAI Group. Manajemen terus menekankan kepada seluruh karyawan dan petugas, khususnya frontliner untuk memiliki sikap cepat tanggap, keberanian, dan kepedulian yang tinggi,” ujar VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga:
Mustahilah Petugas yang Bantu Penumpang Wanita di KRL Diangkat Jadi Pegawai Tetap KAI Commuter
Sebelumnya, pada Sabtu (4/9), petugas pengamanan Stasiun Pasar Minggu berhasil mengamankan pengguna KRL Commuterline yang hendak melakukan tindakan membahayakan keselamatan perjalanan Commuterline di area peron.
Penumpang tersebut diketahui sedang bersama dengan suaminya hendak melakukan perjalanan Commuterline.
Setelah ditinggal untuk membeli minuman oleh suaminya, pengguna tersebut terlihat berdiri dipinggir peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya.
Petugas pengamanan yang berdinas di peron 1 dan 2 dengan sigap segera mengamankan pengguna tersebut dan menyelamatkan nyawa ibu dan anak tersebut.
"Kami sangat bangga dengan Sdr. M. Ali Sopian Pulungan dan Sdr. Suharlan atas tindakan heroiknya. Ini adalah contoh nyata dari komitmen KAI Group untuk memberikan layanan yang lebih dari sekedar transportasi. Keselamatan penumpang kami adalah prioritas utama, dan keduanya telah menunjukkan nilai-nilai tersebut dengan cara yang luar biasa," kata Joni.
Tindakan M. Ali Sopian Pulungan dan Suharlan telah mendapat perhatian luas di media sosial dan menerima dukungan serta apresiasi dari masyarakat.
Banyak yang menyebut tindakannya sebagai inspirasi dan mengakui pentingnya memiliki karyawan yang peduli dan bertanggung jawab , serta memegang teguh amahah yg telah di berikan.(fhm)