Citilink Luncurkan Freighter Kedua, Terbang dari Bandara Soetta ke Supadio

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 10/Des/2021 16:44 WIB
Freughter Citilink Freughter Citilink

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan Citilink melakukan penerbangan perdana untuk pesawat khusus kargo (Freighter) kedua yang dimiliki Citilink, Jumat (10/12/2021).  

Freighter kedua Citilink ini merupakan modifikasi dari pesawat penumpang berjenis Airbus A320-200 yang dikonversi menjadi pesawat kargo.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

"Kapasitas muatan hingga mencapai 18 Ton. Proses pelaksanaan konversi pesawat ini dilakukan di GMF AeroAsia dan telah melaksanakan tahapan sertifikasi oleh DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) Kementerian Perhubungan," ungkap VP Corporate Secretary & CSR Citilink Diah Suryani.

Freighter Citilink ini selanjutnya akan mengangkut kargo di rute-rute domestik Indonesia hingga rute-rute di kawasan Asia. 

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb

Citilink menggunakan pesawat penumpang berjenis Airbus A320-200 yang telah memiliki sistem navigasi terkini yang dikonversi menjadi pesawat kargo dengan tujuan untuk memperkuat lini bisnis kargo Citilink di pasar regional Asia.

Menurutnya, modifikasi pesawat ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya regulasi dari bandar udara di regional Asia yang mengharuskan pesawat dengan sistem navigasi terkini untuk beroperasi di wilayahnya.  

Baca Juga:
Di Periode Libur Lebaran, Garuda Siapkan 170 Extra Flight dan Citilink 400

Dalam penerbangan perdana ini, Freighter menerbangi rute Cengkareng – Pontianak pp. 

Freighter diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 09.00 waktu setempat menuju Bandara Internasional Supadio Pontianak.  

"Di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, sebelumnya Citilink juga telah melakukan konversi pesawat berjenis Boeing B737-500 menjadi pesawat kargo (Freighter) dengan total kapasitas muatan sebesar 13 Ton," ungkap dia.  

Citilink berharap dengan bertambahnya pesawat khusus kargo yang dimiliki, dapat memberikan kontribusi pendapatan tambahan yang signifikan di samping pendapatan utama dari penerbangan penumpang.

"Dengan kinerja ini, Citilink dapat menapaki tren positif walaupun terdampak oleh pandemi Covid-19,” tutup Diah. (omy)