Operasional Bandara di Larantuka Pascagempa masih Normal

  • Oleh : Naomy

Selasa, 14/Des/2021 15:55 WIB
Ilustrasi penerbangan Ilustrasi penerbangan

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Operasional Bandara di sekitar Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pascagempa hari ini pukul 11.20 WITA, dengan magnitudo 7.4 hingga kini masih normal.

Gempa terjadi di barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan kedalaman 12 kilometer, yang disusul dengan peringatan dini tsunami oleh BMKG untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 2 Bandara Sudah Buka 5 Masih Ditutup Sementara

"AirNav Indonesia menghimpun keterangan dan data operasional di seluruh lokasi kerja yang terduga terdampak gempa tersebut," ujar Manajr Humas Airnav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait. 

Di antaranya adalah:

Baca Juga:
Bandara Kertajati Layani Angleb Setelah Operasi Penuh, Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Tembus 2.386

•Cabang Pembantu Ende;

•Unit Maumere;

Baca Juga:
Puncak Arus Mudik, Airnav Layani 1.200 Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta

•Unit Larantuka;

•Unit Lewoleba; dan

•Unit Alor.

Hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi-lokasi tersebut menyatakan bahwa kondisi personel, bangunan, dan peralatan dalam kondisi aman.

"Kami memastikan sampai saat ini operasional pelayanan navigasi penerbangan di lokasi-lokasi tersebut juga berjalan normal," ungkapnya.

AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan. (omy)