Waspada! Meskes Nyatakan Kasus Omicron Bakal Cepat Naik di Jabodetabek Beberapa Pekan ke Depan

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 16/Janu/2022 21:03 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: YouTube) Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: YouTube)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, meminta masyarakat waspada dengan potensi kenaikan kasus Omicron yang akan naik sangat tinggi dan cepat. Kenaikan terjadi khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dalam beberapa ahad ke depan. 

“Omicron yang akan naik sangat tinggi dan sangat cepat di DKI Jabodetabeknya dalam beberapa Minggu depan ini,” tegas Menkes saat konferensi pers secara virtual, Ahad (16/1/2022). 

Baca Juga:
Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Hari Ini 17 Agustus 2023

Pasalnya, saat ini 90 persen transmisi lokal varian Omicron terjadi di Jakarta. Sedangkan Jabodetabek adalah wilayah aglomerasi yang mobilitas masyarakatnya cukup tinggi.  

“Kami juga sampaikan bahwa sebagian besar lebih dari 90 persen memang transmisi lokal itu terjadi di DKI Jakarta,” kata Menkes.

Baca Juga:
PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile


Oleh karena itu, Menkes menegaskan bahwa harus dipersiapkan khusus di DKI Jakarta sebagai medan pertama menghadapi Omicron ini.  

Budi mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengarahkan agar masyarakat tidak perlu panik dengan varian Omicron ini. Namun, masyarakat harus tetap hati-hati dan waspada. 

Baca Juga:
BMKG: Jabodetabek Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem Jelang Pergantian Tahun, Ini Prakiraannya!

“Beberapa hal yang tadi menjadi arahan bapak Presiden, ada yang harus dipastikan walaupun kita tidak usah panik tapi harus hati-hati dan waspada. Prokes di Jakarta harus tingkatkan. Penggunaan PeduliLindungi juga harus diperketat, testing, tracing, dan isolasi terpusatnya harus kembali ditingkatkan,” kata Menkes. 

Menkes juga menganjurkan untuk tidak berkerumun. Kunjungan ke luar kota dan luar negeri juga diminta untuk dikurangi. 

“Kalau bisa lakukan dengan Zoom, karena itu nanti akan mengurangi laju penularan dari Omicron,” kata Budi.(fh/sumber:iNews)