RSUD Pandan Arang Boyolali Tambah Tiga Gedung Baru

  • Oleh : Taryani

Rabu, 19/Janu/2022 08:01 WIB
Bupati Boyolali M Said Hidayat menandatangani prasasti peresmian 3 gedung baru RSUD Pandan Arang Boyolali. (Foto:Diskominfo Jateng) Bupati Boyolali M Said Hidayat menandatangani prasasti peresmian 3 gedung baru RSUD Pandan Arang Boyolali. (Foto:Diskominfo Jateng)

BOYOLALI (BeritaTrans.com)  – Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) Kabupaten Boyolali tambah tiga gedung baru di area eks kantor PUDAM Boyolali.

Pembangunan gedung tersebut merupakan upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ketiga gedung tersebut Senin (17/1/2022) diresmikan Bupati Boyolali,  M Said Hidayat dihadiri Wakil Bupati Boyolali  Wahyu Irawan, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Said berharap, bertambahnya gedung pelayanan kesehatan tersebut mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Dengan semakin baik rumah sakit ini di-manage dengan sebaik baiknya, dikelola dengan baik, dibangun beberapa gedung untuk pelayanan,” ujarnya.

Ia berharap nantinya dapat memberikan satu pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Boyolali,  papar Said.

Direktur RSUDPA Kabupaten Boyolali, FX Kristandiyoko menyampaikan, ketiga gedung yang diresmikan tersebut  pertama yakni Gedung Bersalin Terpadu tiga lantai dengan luas 3.457,44 meter persegi.

Pembangunan gedung itu menelan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp19.388.816.000 memiliki fasilitas yang berbeda di tiap lantai gedung.

Lantai pertama dipergunakan untuk ruang bersalin dengan 12 tempat tidur dan enam tempat tidur untuk ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) dan NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

Lantai dua digunakan untuk bangsal nifas atau perawatan setelah persalinan, dengan 23 tempat tidur.

Serta, lantai tiga digunakan untuk bangsal anak dengan 14 tempat tidur, dan dilengkapi dengan ruang perinatologi dengan 12 tempat tidur.

“Jadi gedung bersalin terpadu ini untuk keselamatan pasien, karena mengurangi infeksi nosokomial, karena gedungnya sudah terpisah dengan gedung untuk rawat inap dewasa,” jelasnya.

Kemudian, gedung yang kedua yakni gedung rehabilitasi medis dengan luas 748 meter  menggunakan dana APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp3.904.329.000.

Gedung ini dipergunakan untuk pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi penyakit atau cidera melalui intervensi medis, keterapian fisik dan rehabilitatif untuk mencapai fungsi yang optimal.

Gedung yang ketiga, kata Kristandiyoko, Gedung Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS) yang mempunyai luas 384 meter persegi, dengan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUDPA Boyolali sebesar Rp898.725.400.

Gedung ini digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan dan sarana prasarana, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat dan sarana rumah sakit, yang meliputi instalasi listrik, air, jaringan komunikasi, peralatan elektronik.

Selain itu, peralatan laundry, peralatan dapur, peralatan kedokteran, peralatan kesehatan dan lain-lain. (tr/Sumber:Kominfo Jateng)