Komisi IX DPR Tinjau Kesiapan Bandara Ngurah Rai Jelang KTT G20

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 28/Janu/2022 20:49 WIB
Suasana tinjauan Komisi IX di Bandara Ngurah Rai, Bali Suasana tinjauan Komisi IX di Bandara Ngurah Rai, Bali

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat sambangi Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali guna meninjau kesiapan bandara jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Tahun 2022 yang akan digelar akhir Oktober di Bali.

Bandara Ngurah Rai akan menjadi pintu gerbang utama keluar masuknya delegasi dari negara-negara peserta KTT G20. 

Baca Juga:
Ketua YKKAP I Apresiasi Kejati Jateng, Kerja Nyata Upaya Penyelamatan Aset Negara

Komisi IX juga menitikberatkan pada implementasi protokol kesehatan bagi delegasi serta pada pengguna jasa bandara secara umum.

"Peninjauan ke Bandara Ngurah Rai dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan implementasi protokol kesehatan, kualitas layanan, dan fasilitas bandara. Mengingat event ini adalah agenda akbar kenegaraan yang akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara, kepala pemerintahan, serta pejabat tinggi dari negara-negara anggota G20, kami selaku pengelola bandara yang akan menangani kedatangan dan keberangkatan delegasi, memastikan kualitas layanan, fasilitas, dan implementasi protokol kesehatan dapat berjalan secara sesuai prosedur," urai Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga:
Bandara Soekarno-Hatta, Juanda, dan Adi Soemarmo Layani Calon Jemaah Haji melalui Makkah Route

Terkait implementasi protokol kesehatan, pihaknya telah menyiapkan jalur khusus untuk kedatangan dan keberangkatan delegasi, baik di Gedung VIP, Terminal Internasional, dan Terminal Domestik. 

Di jalur tersebut nantinya akan dilengkapi dengan thermo scanner dan akan diawaki petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan yang akan melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan syarat penerbangan. 

Baca Juga:
Lewat Program APEX in Safety, ACI dan Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Standar Keselamatan

"Kami juga telah menyiapkan parking stand khusus yang dialokasikan untuk parkir pesawat kenegaraan delegasi VIP," lanjutnya.

Dalam tinjauannya, Komisi IX DPR juga menyempatkan meninjau Minilab PCR dan bilik pemeriksaan PCR yang akan digunakan dalam pemeriksaan PCR Test bagi delegasi yang baru tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Bilik pemeriksaan PCR ini memiliki kemampuan untuk melakukan 930 tes dalam satu jam.

Anggota Komisi IX DPR Krisdayanti menyatakan bahwa peninjauan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan bandara selaku salah satu infrastruktur pendukung penting dalam eventakbar ini. 

"Ini adalah salah satu tugas kami untuk melakukan pengawasan. Komisi IX DPR melihat kesiapan sebelum G20 berlangsung, candradimuka dari sebuah negara adalah airport, secara protokol kesehatan harus sesuai dengan regulasi. Karena itulah kami detil mengawasi," ujarnya.

Krisdayanti juga turut berpesan kepada Angkasa Pura I untuk menjaga kualitas layanan. 

"Untuk Angkasa Pura I, kesiapan sebagai tuan rumah kami tetap menginginkan kebersihan serta friendly. Artinya, semua informasi bisa didapatkan oleh para tamu dari seluruh Negara G20 dan tentunya harus memiliki standar operasional yang baik. Tentunya bangga Angkasa Pura I menjadi penerima tamu-tamu Internasional, jadi lakukan yang terbaik, buat yang terbaik buat Indonesia bangga," tutupnya. (omy)