Oleh : Taryani
TASIKMALAYA (BeritaTrans.com) - Seorang nenek berusia 61 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menghembuskan nafas terakhir tertemper kereta api, Minggu (30/1/2022) siang.
Korban diketahui bernama Ening, 61 penduduk Kampung Sukasirna, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Nenek tersebut meninggal dunia setelah tertemper Kereta Api Pasundan relasi Kiaracondong (Bandung)-Gubeng (Yogyakarta), Minggu (30/1/2022) siang sekitar pukul 12.20 WIB.
Korban sempat terhempas ke jurang yang cukup dalam mengalami luka-luka cukup parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian di Desa Sukasenang, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolsek Sukaresik Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Asep Saepuloh, membenarkan adanya kejadian seorang nenek menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian akibat terserempet kereta api dan tubuhnya terhempas ke jurang.
Pihaknya setelah menerima laporan langsung menugaskan sejumlah anggota menuju ke tempat kejadian perkara.
Bersama warga sekitar turun ke jurang dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan luka-luka cukup parah.
Anggota Polsek Sukaresik dibantu sejumlah warga mengevakuasi jenazah yang terhempas ke jurang yang cukup dalam.
Warga bersama petugas kepolisian berhasil mengangkat nenek itu dari lokasi kejadian. Menggunakan kendaraan roda empat korban dibawa ke Puskesmas Ciawi untuk dilakukan visum.
Selanjutnya pihak kepolisian menghubungi keluarga korban. Setelah selesai divisium jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Benar terjadi kecelakaan. Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 12.20 WIB. Kami menerima laporan ada warga meninggal dunia karena terserempet kereta api," kata Iptu Asep Saepuloh. (tr/Sumber:TribunJabar.id)