Dua Barongsai Menari Mendekati Pelanggan PT KAI di Stasiun Gubeng Surabaya

  • Oleh : Taryani

Selasa, 01/Feb/2022 07:27 WIB
Atraksi dua barongsari  menari-nari di depan pelanggan PT KAI di Stasiun Gubeng, Surabaya. (Foto:Surya.co.id) Atraksi dua barongsari menari-nari di depan pelanggan PT KAI di Stasiun Gubeng, Surabaya. (Foto:Surya.co.id)

SURABAYA (BeritaTrans.com)  - Dua barongsai,  kuning dan merah menari-nari mendekati pelanggan kereta api  yang tengah menunggu di Stasiun Gubeng Surabaya.  Pentas seni barongsai itu berlangsung Senin (31/1/2022) menyambut Tahun Baru Imlek.

Aksi kedua barongsai itu tentu saja menarik perhatian calon penumpang yang tengah menunggu kedatangan kereta api. Para penumpang merasa terhibur dengan hadirnya kesenian  yang berasal dari negeri China itu.

Mengawali atraksinya,  barongsai tersebut memberikan jeruk mandarin  yang diterima EVP Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto, sebagai simbol penghormatan dan juga rezeki bagi perusahaan.

“Para pelanggan KAI juga telah disiapkan beberapa souvenir menarik yang diberikan langsung dalam atraksi barongsai tersebut,” ucap Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Senin (31/1/2022).

Luqman Arif menambahkan, beberapa tenant yang ada di Stasiun Surabaya Gubeng juga telah menyiapkan angpao yang dibagikan kepada beberapa pelanggan yang beruntung dan telah menginstal aplikasi KAI Acces di smartphone.

Selama kegiatan ini, kata dia, petugas terus memantau penerapan protokol kesehatan. Baik bagi pelanggan maupun seluruh tim yang terlibat.

Luqman menegaskan, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman serta sehat. Khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

Petugas selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan para pelanggan dengan ketat, baik di stasiun maupun di atas KA.

Pelanggan yang akan menggunakan kereta api, wajib mengikuti persyaratan sesuai Surat Edaran Kemenhub nomor 97 tahun 2021.

Bagi pelanggan yang kedapatan tidak memenuhi persyaratan, dapat melakukan pembatalan tiket dengan bea administrasi sebesar 25% di luar bea pesan.

Ketentuan ini berlaku mulai 27 Januari 2022. Pelanggan dapat melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Access maupun di stasiun pembatalan.

Dikatakan, di Daop 8 Surabaya Gubeng terdapat 6 stasiun yang melayani pembatalan tiket, yakni Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto dan Bojonegoro.

 “Pastikan para pelanggan kereta api telah melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku, sebelum melanjutkan perjalanan dengan KA dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkas Luqman Arif. (tr/Sumber:Surya.co.id)