Libur Imlek, Bus Primajasa Panen Penumpang di Terminal Bekasi: Naik 10-15 Persen

  • Oleh : Bondan

Selasa, 01/Feb/2022 14:00 WIB
Calon penumpang di depan bus Primajasa di Terminal Bekasi, Selasa (1/2/2022). Foto: BeritaTrans.com. Calon penumpang di depan bus Primajasa di Terminal Bekasi, Selasa (1/2/2022). Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Libur imlek, jumlah penumpang bus antarkota dari PO Primajasa perwakilan Terminal Bekasi mengalami peningkatan, Selasa (1/2/2022).

Mulyadi pengurus bus Primajasa perwakilan Terminal Bekasi. Foto: BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

Hal tersebut dijelaskan oleh pengurus bus Primajasa, Mulyadi, jumlah penumpang disaat libur imlek, semua rute bus Primajasa di Terminal Bekasi, cukup meningkat.

"Alhamdulilah, untuk libur imlek peningkatan jumlah penumpang 10-15 persen. Peningkatan dari Sabtu sampai hari ini untuk semua rute Primajasa di Terminal Bekasi. Sedangkan salah satu rute Primajasa yang ke Kuningan, total jumlah penumpang pada hari ini dari pagi sampai siang hari ada 150 orang. Tarif semua rute masih normal kaya biasanya," jelas Mulyadi kepada BeritaTrans.com di Terminal Bekasi, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Lanjutnya, disaat libur imlek sekarang ini, jumlah unit armada Primajasa yang berada di Terminal Bekasi tidak ada penambahan.

"Untuk armada semuanya dioperasikan, tidak ada yang di TO kan saat libur imlek. Dan tidak ada penambahan unit, jumlah ketersediaan armada seperti biasa. Dan untuk waktu keberangkatannya sendiri tetap sesuai dari SOP Perusahaan, yakni 30 menit sekali," jelasnya lagi.

Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi

Ia juga mengutarakan selama libur nasional ataupun libur hari besar lainnya,"kita menyiagakan mekanik di Terminal Bekasi, agar nantinya disaat bus mengalami kerusakan ringan seperti pergantian kanvas rem, ganti roda maupun fanbelt bisa diatasi langsung tanpa harus kembali ke pool. Karena kita menghindari terjadinya penumpukan penumpang. Tapi kalau kerusakan berat baru kita bawa ke pool," tutup Mulyadi. (Dan)