Gubernur Khofifah Berduka atas Tragedi Ritual di Pantai Payangan Jember Jatim yang Menewaskan 11 Orang

  • Oleh : Dirham

Senin, 14/Feb/2022 09:48 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi.

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Rombongan Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang berasal dari berbagai kecamatan di Jember, Jawa Timur tersapu ombak laut saat ritual di Pantai Payangan, Sabtu (12/2/2022) malam.

Insiden tersebut mengakibatkan 10 warga Jember dan satu warga Bondowoso tewas. Sedangkan 13 warga Jember lainnya ditemukan selamat.

Baca Juga:
Tragedi Pantai Jember Jatim: 11 Orang Tewas Terseret Ombak, Guru Spiritual Selamat

Atas tragedi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut berdukacita.

"Tentu berduka. Ada informasi saudara kita yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Innalilahi wa innailahirajiun," kata Khofifah di Jalan Pahlawan Surabaya seperti dikutip Antara, Minggu (13/2/2022).

Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Jember Hendy Siswanto terkait penanganan para korban ritual di Pantai Payangan Jember.

"Kita berdoa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan husnul khatimah. Khilafnya diampuni dan amal kebaikannya diterima Allah SWT," ucap Khofifah.

Imbau Warga Waspada

Orang nomor 1 di Jawa Timur ini mengimbau warganya agar lebih waspada dengan situasi sekarang ini.

"Ada potensi geombang tinggi di sejumlah wilayah laut Jawa Timur sehingga warga khususnya yang berdomisili di dekat pantai agar berhati-hati," ujar Khofifah. (ds/sumber Detik.com/Liputan6.com)