DJKA Apresiasi Dukungan Pemkab pada Persiapan Operasional Lintas KA Cibatu-Garut

  • Oleh : Naomy

Minggu, 20/Feb/2022 14:03 WIB
Risal Wasal saat uji coba lintas Cibatu-Garur secara terbatas Risal Wasal saat uji coba lintas Cibatu-Garur secara terbatas


GARUT (BeritaTrans.com) - Guna memastikan proses uji coba jalur kereta api lintas Stasiun Cibatu - Stasiun Garut agar terlaksana sesuai dengan rencana, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Risal Wasal tinjau lapangan bersama Bupati Garut, Ahad (20/2/2022). 

Dalam kegiatan ini, turut hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut, Muspida Garut, serta masyarakat Garut dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Dalam dialognya bersama warga, Risal menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Garut dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam upaya pengoperasian Lintas Cibatu-Garut setelah 40 tahun mati suri.

“Alhamdulillah kegiatan uji coba ini dapat berlangsung lancar dan optimal dengan dukungan Bapak Bupati dan Bapak/Ibu sekalian,” ungkap Risal.

Baca Juga:
Kuota Mudik Motor Gratis dengan KA Sisa 4% Lagi, Ayo Buruan Daftar

Tinjauan lapangan yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan uji coba prasarana yang telah dilakukan pada 12-19 Februari 2022. 

“Sesuai jadwal, rangkaian kegiatan uji coba ini akan dilanjutkan dengan memasuki tahap trial and run dimulai dari hari ini hingga 13 Maret 2022,” lanjutnya.

Baca Juga:
Jelang Angleb, Ini Tantangan dan Mitigasi DJKA Agar Perjalanan KA Berkeselamatan

Tahapan trial and run yang dimaksud oleh Risal merupakan tahapan uji coba dengan menggunakan sarana berisi penumpang terbatas. 

Dia menjelaskan bahwa kegiatan trial and run dimulai hari ini dengan uji coba Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Garut hingga Stasiun Pasar Senen. 

“Antusiasme masyarakat terhadap pengoperasian kembali jalur kereta api sampai Garut sangat luar biasa, dapat dilihat sepanjang perjalanan uji coba tadi, masyarakat sangat menanti kehadiran rangkaian KLB di stasiun,” imbuhnya.

Risal menegaskan bahwa rangkaian kegiatan pengujian ini merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. 

Kegiatan ini merupakan prasyarat penting sebelum prasarana perkeretaapian dapat dioperasikan guna memastikan keselamatan dan kelaikoperasian jalur, bangunan, maupun fasilitas operasi kereta api.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan keyakinannya terkait kontribusi yang dapat diberikan oleh pengoperasian kembali jalur kereta api menuju Garut terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kabupaten Garut. 

“Oleh sebab itu, izinkan kami menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih sebesar-besarnya dari warga Garut kepada Presiden, Menteri Perhubungan, PT KAI, serta jajaran Pemerintah Pusat yang telah mewujudkan pengoperasian kembali jalur kereta api ini,” tutur Rudy.

Menurutnya, pengoperasian kembali jalur kereta api ini dapat mendorong masyarakat Garut berinovasi dalam mengembangkan industri dan pariwisata di daerahnya. 

“Kami siap menyambut pendatang dan wisatawan dengan produk-produk jaket kulit, kuliner, wisata alam, maupun seni dan budaya kami yang luar biasa,” katanya.

Reaktivasi lintas Cibatu - Garut sepanjang 19,063 km ini dilaksanakan sesuai dengan rencana tata ruang dan rencana rencana pembangunan (RT/RWN, RIPN 2030) dan didukung oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2020 tentang Penugasan kepada PT KAI untuk Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum Lintas Cibatu – Garut. 

Disamping itu, reaktivasi jalur ini sudah dirasa perlu untuk segera dioperasikan guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Garut. 

Oleh sebab itu, saat pengoperasiannya nanti, konektivitas intermoda dari dan ke stasiun-stasiun KA Cibatu-Cikajang menjadi salah satu hal penting yang akan diperhatikan untuk mengoptimalkan potensi pariwisata di kawasan tersebut.

Di akhir dialognya, Risal kembali mengulang pesan Direktur Jenderal Perkeretaapian kepada seluruh stakeholder serta masyarakat di Kabupaten Garut dan sekitarnya untuk mendukung kegiatan reaktivasi jalur ini. 

“Kami juga berharap agar masyarakat dapat bersabar menunggu hingga seluruh rangkaian uji coba ini dapat diselesaikan karena bagaimanapun kami ingin memastikan aspek safety dari operasional jalur ini nantinya,” pungkasnya. (omy)