JAKARTA (BeritaTrans.com) - Serunya bisa menjalani pendidikan langsung ditunggu intansi untuk langsung bekerja. Hal itulah yang dialami oleh dua orang anggota Melaut (Millenial of Maritime Ultimate Time) dari Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. 

"Kalau saya memang (jadi) pelaut nantinya.Kami lagi prala, praktek laut," ujar Dodi Sukaton yang merupakan mahasiswa Poltekpel Sumbar. 

Baca Juga:
Mantap, Kemenhub Kukuhkan Lagi 30 Auditor ISPS Code

Pada perayaan HUT Kesatuan Penjagaaan Laut dan Pantai (KPLP) yang ke-42 tahun dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) yang ke-34 tahun, pada Sabtu (26/2/2022). 

Tidak hanya Dodi Sukaton, ada dua anggota Pelaut yang saat itu ikut yang merupakan dari Poltekpel Sumbar, satunya lagi adalah Farhan. 

Baca Juga:
Poltekpel Surabaya Lantik 414 Perwira Program Diklat Peningkatan

Farhan mengungkapkan dirinya setelah selepas masa praktik lapangan dia akan ditempatkan sebagai ASN di Kementerian Perhubungan. Dia juga belum bisa memastikan di mana dan jabatan apa yang akan ditempatinya nanti. 

"Kalau saya fokusnya di Kementerian jadi ASN," kata Farhan. 

Baca Juga:
Menhub Kukuhkan 34 Pegawai KKP Menjadi Syahbandar Pelabuhan Perikanan: Tingkatkan Keselamatan dan Cegah Ilegal Fishing

Mereka berdua merupakan mahasiswa yang saat ini sedang tinggal di Jakarta untuk mencari dan mengembangkan ilmu di perimusahaan perusahan palayaran. 

Kesibukan mereka berdua saat ini salah satunya ialah menjadi bagian darki anggota Komunitas Melaut yang dibentuk sebagai sarana informasi kepada masyarakat terkait seputar kelautan, utamanya di Ditjen Perhubungan Laut, Kementerin Perhubungan. 

Mereka sudah menjalani empat semester di kampus di Sumbar dan kini sedang mengembangkan diri untuk kemudian kembali lagi menjalani wisuda. Setelah wisuda mereka akan ditempagkan langsung bekerja. 

"Kita praktek satu tahun, nahkoda. Satu tahun untuk praktek setelah itu pulang, persiapan wisuda, setelah wisuda kita kerja," ujar Farhan dan Dodi meng'iya'kan. 

Mereka berdua mengaku masih berusia 21 tahun. Farhan berasal dari Pulau Pinang, Bangka belitung. Sedangkan Dodi merupakan dari Asahan, Sumatera Utara.(fahmi)