Ukraina Klaim 14 Pesawat dan 8 Helikopter Rusia Ditembak Jatuh, 3.500 Tentara Tewas

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 26/Feb/2022 22:52 WIB
Warga berlindung saat suara sirene berbunyi di Kota Kiev, Ukraina. Foto: pikiran-rakyat.com. Warga berlindung saat suara sirene berbunyi di Kota Kiev, Ukraina. Foto: pikiran-rakyat.com.

UKRAINA (BeritaTrans.com) - Pihak berwenang Ukraina mengklaim sebanyak 14 pesawat tembur dan 8 helikopter Rusia ditembak jatuh pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Disebutkan pula, ada 102 tank, 536 kendaraan lapis baja berhasil dilumpuhkan militer Ukraina. Selain itu, lebih dari 3.500 tentara Rusia tewas.

Baca Juga:
Setelah Pidato di Singapura Terkait Perdamaian, Menhan Prabowo Terima Kunjungan Dubes Ukraina: Menurut Informasi Selang 5 Jam Kedubes Rusia Menyusul

"Perkiraan kerugian pasukan Rusia termasuk 14 pesawat, 8 helikopter, 102 tank, 536 kendaraan lapis baja, 15 artileri, dan sistem rudal 'Buk'," demikian pernyataan otoritas Ukraina, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Anadolu Agency.

Mikhail Podolyak, penasihat presiden Ukraina, mengatakan situasi perang di negaranya terus berlanjut di kota Kherson, Mykolaiv, Odesa, dan Mariupol.

Baca Juga:
Menhan Prabowo Beberkan 4 Pelajaran Penting dari Perang Rusia-Ukraina

"Sampai (Sabtu) pagi ini, lebih dari 3.500 tentara Rusia tewas dan 200 ditawan," kata Podolyak.

Invasi Rusia kini telah memasuki hari ketiga dan perang berlanjut di ibu kota Kiev.

Baca Juga:
Rusia Tuduh Pasukannya Diracuni Botulinum Oleh Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan intervensi militer sejak Kamis atau beberapa hari setelah mengakui dua daerah kantong yang dikuasai separatis di Ukraina timur yakni Donetsk dan Luhansk.

Vladimir Putin mengklaim Rusia tidak punya rencana menduduki Ukraina tapi melakukan 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi'.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia mencoba memasang pemerintahan boneka. Ia menolak usulan evakuasi dari Amerika Serikat.

"Saya disini. Kami tidak akan meletakkan senjata apapun. Kami akan membela negara kami, karena senjata kami adalah kebenaran kami," kata Zelensky dalam video yang diunggah, dikutip dari SCMP, Sabtu, 26 Februari 2022. (dn/sumber: pikiran-rakyat.com)