Viral di Medsos, Puluhan Supermoto Masuk Tol Kelapa Gading, Polisi Harus Tindak Tegas Pelaku

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 01/Mar/2022 13:32 WIB
foto:istimewa/ig:@merekamjakarta foto:istimewa/ig:@merekamjakarta

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Video viral di media sosial puluhan pengendara sepeda motor bergaya supermoto melintas di jalan tol. Peristiwa terjadi di Tol Kelapa Gading-Pulogebang pada, Sabtu (26/2/2022). Berdasarkan keterangan di video, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB. 

Para pengendara supermoto itu ditengarai masuk melalui pintu tol di Cakung, Jakarta Timur. Dalam video yang diunggah akun Instagram Merekam Jakarta, terlihat pengendara motor melakukan akrobat berdiri di motor dan memakai seluruh lajur jalan tol yang sangat berbahaya. 

Baca Juga:
Truk Trailer Terguling di Kelapa Gading Jakut, Lalu Lintas Arah Cempaka Putih Tersendat

Pihak kepolisian mengatakan akan mencari para pelaku dan sedang mengidentifikasi lewat rekaman kamera CCTV. Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, kejadian pemotor masuk tol sudah sering terjadi. Baik yang sifatnya tidak sengaja ataupun disengaja. 

"Pengendara motor masuk atau melintas di jalan tol sudah sering terjadi. Saya yakin bahwa mereka sudah tahu bahwa jalan tol hanya diperuntukan untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih," kata Budiyanto kepada Kompas.com, Selasa (1/3/2022). 

Baca Juga:
MINI Cooper Terbalik di Kelapa Gading, 2 Tewas dan 1 Luka

Budiyanto menyebut, para pelaku bisa leluasa masuk tol karena menggunakan titik kelemahan petugas dan managemen tol. "Apapun modusnya sepeda motor bisa masuk di jalan tol adalah kelemahan manajemen pengawasan baik yang dilakukan oleh petugas tol dan petugas Polri yang ditugaskan di ruas jalan tol," ungkapnya. 

Budiyanto mengatakan, ada beberapa modus yang biasa digunakan pelaku pelanggaran motor masuk tol. "Modus mereka masuk ke jalan tol ada yang melewati pintu keluar tol dengan melawan arus, rambu-rambu tidak jelas, ada juga ingin coba mudah-mudahan lepas dari pantauan petugas," katanya. 

Baca Juga:
Mulai Operasional, Tarif Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Dinilai Mahal

Karena itu, mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut mengatakan, sistem CCTV yang dipasang mesti bisa cepat diakses kemudian langsung ditindak. "Sistim pengawasan dengan CCTV yang dipasang di jalan tol seharusnya dapat diakses dengan cepat sehingga terdeteksi dan mengambil langkah-langkah dengan cepat," katanya. "Pengamanan dan pengawasan secara fisik perlu ada variasi baik penjagaan secara stasioner dan dengan cara mobile atau patroli," ungkapnya.(amt/sumber:kompas.com)