Pasukan Rusia Disebut Bombardir Masjid di Ukraina!

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 12/Mar/2022 17:29 WIB
foto:istimewa/ilustrasi foto:istimewa/ilustrasi

UKRAINA (BeritaTrans.com) - Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia mengungkapkan pasukan Rusia saat ini disebut tengah menyerang Masjid Sultan Suleiman di Mariupol, Ukraina.

Padahal di masjid itu, banyak warga yang bersembunyi dari serangan pasukan Vladimir Putin, termasuk warga Turki.

Baca Juga:
Intelijen Ukraina Klaim sudah 2 Jenderal Rusia Tewas dalam Pertempuran

Saat ini, pasukan #Rusia sedang membombardir masjid Sultan Suleiman yang Luar Biasa dan istrinya Roxolana. Banyak orang dewasa dan anak-anak bersembunyi dari penembakan di masjid, termasuk warga #Turki," tulis Kedubes Ukraina di akun Twitter resminya, Sabtu (12/3) pagi.

Kondisi tersebut semula dibagikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Ukraina Emine Dzheppar di akun Twitter-nya. Unggahan tersebut kemudian dibagikan ulang oleh Kedubes Ukraina di Indonesia.

Baca Juga:
Invasi Ukraina, Berapa Banyak Senjata Nuklir yang Dimiliki Rusia?

Sejak dini hari Sabtu (12/3/2022), sebuah ledakan kembali terdengar di sekitar Kiev kala pasukan Rusia semakin mendekat ke wilayah Ibu Kota Ukraina itu.

Melansir CNN International, Kepala Koresponden CNN Clarissa Ward menggambarkan telah terjadi ledakan pada Sabtu dini hari di mana terjadi tembakan yang tiada henti.

Baca Juga:
Rusia Serang Ukraina: Singapura Jatuhkan Sanksi ke Moskow, Ikuti Langkah Negara-Negara Barat - Apa saja Sanksinya?

"Ledakan berat di kejauhan, berlanjut selama beberapa menit," kata Ward.

Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui ledakan tersebut merupakan serangan tentara Rusia atau Ukraina.

Pertempuran Rusia Ukraina disebut berlanjut di pinggir kota Kiev. Adapun daerah utara diklaim menjadi paling berbahaya yakni di pinggiran Bucha, Irpin dan Hostomel, serta distrik Vyshorod lebih jauh ke utara Kiev.

Selain itu, pertempuran juga semakin meningkat di wilayah Brovary, sebrang sungai Dnieper di sebelah timur Ibu Kota.(amt/sumber:cnbcindonesia.com)