Kapal Hilang Kontak di Perairan Berhala Usai Dihantam Badai, Kapten dan ABK Hilang

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 15/Mar/2022 10:48 WIB
Foto:istimewa/dokBasarnas Foto:istimewa/dokBasarnas

JAMBI (BeritaTrans.com) - KM Sumber Daya hilang kontak di perairan Pulau Berhala di Tanjungjabung Timur, Jambi. Kapal pengangkut kelapa tersebut dihantam badai.

Seorang anak buah kapal (ABK) KM Sumber Daya berhasil selamat setelah terombang-ambing di laut hingga sampai di perairan Sungsang di Sumatera Selatan. Dia adalah Aloy bin Chen Pui Cim (36).

Baca Juga:
6 ABK WNI Wafat di Kecelakaan Kapal Korea di Perairan Jepang, Kemenhub Fasilitasi Pemulangannya

Kepala Basarnas Jambi Abdul Malik menceritakan, KM Sumber Daya dihantam badai pada Jumat (11/3) dan kemasukan air. Aloy kemudian melompat ke laut untuk menyelamatkan diri

"Selanjutnya kapal muatan kelapa tersebut mulai kemasukan air. Kemudian korban atas nama Aloy ini menyelamatkan diri dengan melompat ke perairan," tutur Malik, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga:
Pemulangan Jenazah ABK Wafat di Republik Fiji Difasilitasi Kemenhub

Sebelum melompat ke laut, Aloy sempat mengambil pelampung dalam kapal dan jeriken. Dia terombang-ambing di laut hingga ditemukan pada Minggu (13/3).

"Untuk jarak ditemukannya korban dari sekitar lokasi kejadian yaitu 72 NM (nautical mile)," tutur Malik.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah 3 Pelaut Alami Kecelakaan Kapal Terbalik di Korsel

Basarnas Jambi kini berkoordinasi dengan Basarnas Palembang dan Pangkalpinang untuk mencari KM Sumber Daya.

Selain koordinasi dengan nelayan-nelayan di sekitar perairan Berhala, Basarnas Jambi melakukan E Broadcast kepada kapal-kapal besar di sekitar perairan tersebut.

Dengan ditemukannya Aloy, dia berharap ada titik terang lokasi KM Sumber Daya yang hilang kontak itu.

Hingga hari kelima, pencarian kapal tersebut masih belum menemukan titik terang. Pencarian diperluas hingga 500 NM dari lokasi kapal hilang kontak.

"Kita berharap kedua korban yang hilang yakni kapten kapal bernama Tiar dan satu ABK bernama Pendek bisa ditemukan," tutur Malik.(amt/sumber:iNews.id)