JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Wuling bakal menerapkan strategi menawarkan mobil dengan harga terjangkau pada calon mobil listrik di Indonesia.

Meski harga mobil listrik itu terjangkau,  namun dipastikan bakal banyak fitur  yang dibenamkan  dibanding produk setara dari merek lain.

Media Relations SGMW Motor Indonesia (Wuling),  Brian Gomgom memaparkan,  perusahaan akan tetap bermain pada strategi serupa untuk mobil listrik yang bakal mulai diproduksi dan dijual pada tahun ini.

"Yang pasti kami selalu bawa inovasi untuk pasar Indonesia. Tentunya kami akan kompetitif dari segi produk dan juga fitur yang disiapkan," kata Gomgom yang ditemui di Jakarta, Senin (21/3/2022).

Gomgom berbicara mengenai calon mobil listrik ukuran ringkas yang sudah berulang kali dibahas perusahaan, yaitu model baru berbasis platform Global Small Electric Vehicle (GSEV).

Platform ini dirancang menghasilkan mobil listrik ukuran mungil dengan berbagai spesifikasi menyesuaikan kapasitas baterai, yang mampu dipakai berkendara sejauh 120 km hingga 300 km dalam satu kali pengecasan.

Mobil listrik Wuling berbasis GSEV diklaim digemari rakyat China. Bahkan penjualannya dikatakan telah mencapai 650 ribu unit.

Saat ini diketahui sudah ada beberapa mobil listrik yang menggunakan GESV, yaitu Mini EV, E100, hingga model merek Baojun.

Namun untuk detil harga, Gomgom masih menolak menjelaskan rinci. Ia meminta menunggu sampai saat peluncuran dilakukan."Jadi harganya tunggu nanti," ungkap dia.

Lebih lanjut, Gomgom bilang mobil listrik GSEV Wuling pasti akan dipasarkan di Indonesia tahun ini. Tidak hanya itu, perusahaan juga akan memproduksinya di Tanah Air.

"Dan untuk modelnya apa nanti kami infokan, tapi dipasarkan tahun ini," ucap Gomgom.

Di Indonesia sudah banyak merek yang memasarkan mobil listrik. Di antaranya model Tesla, Lexus UX300e, BMW i3S, DFSK Gelora E, Hyundai Ioniq dan Kona Electrik.

Terbaru Hyundai juga telah meluncurkam mobil listrik terbaru Ioniq 5 yang diproduksi di dalam negeri.  (tr/Sumber:CNN Indonesia)