Bus Baru PO Sinar Muda Mengaspal, Suites Class Tampilan Panorama

  • Oleh : Taryani

Selasa, 22/Mar/2022 16:12 WIB
Penampilan bus Baru PO Sinar Muda, Suites Class. (Foto:Kompas.com) Penampilan bus Baru PO Sinar Muda, Suites Class. (Foto:Kompas.com)

JAKARTA (BeritaTrans.com) –  Mudik Lebaran tahun ini makin dekat. Momen itu dimanfaatkan PO Sinar Muda menambah armada baru yang salah satu sasarannya adalah untuk memanjakan para penumpang.

Bus baru PO Sinar Muda ini dibuat  di salah satu perusahaan karoseri terkenal, Laksana  di Ungaran, Jawa Tengah.

Bodi bus baru yang digunakan adalah Suites Class. Tentu saja  dengan tampilan  yang serba baru.

Bodi Suites Class milik PO Sinar Muda mendapatkan update tampilan. Terutama pada  bagian depan. Perbedaan utama adalah pada desain fog lamp yang kini mengikuti model Panorama.

Sudah ada dua varian bodi buatan Karoseri Laksana yang menggunakan tampilan Panorama, yakni HD Prime dan Suites Class.

Jadi tinggal tunggu bodi XHD Prime dan Double Decker menggunakan tampilan baru.

Unit milik PO Sinar Muda pada bagian eksterior diberi warna kuning dengan aksen livery berwarna putih. Selain itu, pada bagian luar dipasang stiker Elite Bus dan Suites Class di kaca samping.

Export Manager Karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, untuk sasis yang digunakan unit Sinar Muda ini sama dengan rilisan sebelumnya, yakni Mercedes Benz OH 1526.

"Sasis pakai 1526 dengan suspensi udara dan space frame," ucap Werry kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Sedangkan untuk bagian kabin, kurang lebih sama dengan rilisan yang sebelumnya, yakni diisi 22 bangku yang bisa rebah dan selonjoran.

Bangku yang digunakan adalah buatan Alldila Seats yang terlihat lebih tebal dari biasanya.

Tentu bangku yang tebal tadi menjadi salah satu ciri bus yang beroperasi di tanah Celebes atau Sulawesi.

Penumpang di daerah Makassar terutama memang senang dengan bangku bus yang empuk, bahkan sebisa mungkin senyaman sofa di rumah.

Selain itu, di bagian kabin tidak disediakan sistem hiburan seperti Audio Video On Demand (AVOD). Hanya ada USB port untuk mengecas daya telepon genggam, sehingga penumpang bisa istirahat tanpa terganggu.

Kemudian, ciri khas lain dari bus yang beroperasi di Sulawesi adalah absennya toilet. Sebagian besar penumpang di sana kurang menyukai bau toilet yang ada di kabin. (tr/Sumber:Kompas.com)