KADUNA (BeritaTrans.com) - Ggerombolan perampok menyerang kereta penumpang yang berangkat menuju kota Kaduna di Nigeria utara dari ibu kota Abuja, pada Senin (28/3) malam setelah sebelumnya gerombolan tersebut menjebak kereta, kata pemerintah negara bagian Kaduna.

Seorang penumpang, Anas Iro Danmusa, memposting di Facebook bahwa para perampok memasang bahan peledak yang menghentikan kereta itu. Ia mengatakan para perampok berusaha masuk secara paksa ke dalam kereta itu dan melepaskan tembakan di luar kereta.

Baca Juga:
Oknum Karyawan KAI Terduga Teroris di Bekasi Ditangkap, Ini Kata KAI

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan belum ada korban yang terkonfirmasi dari insiden tersebut.

"Militer telah mengamankan kereta menuju Kaduna dari Abuja yang terperangkap teroris," kata seorang perwakilan pemerintah negara bagian Kaduna. "Upaya sedang dilakukan untuk memindahkan penumpang dari lokasi dan para penumpang yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak."

Baca Juga:
Cegah Terorisme dan Radikalisme, KAI Bekerja Sama dengan BNPT

Insiden tersebut adalah serangan kereta kedua di Nigeria sejak Oktober lalu. Negara itu tengah menghadapi pemberontakan Islamis dan penyandera bersenjata yang telah menculik ratusan pelajar, pelancong dan penduduk desa untuk mendapat tebusan, yang membuat penduduk ketakutan.

Sebagian orang memilih untuk bepergian dengan kereta api setelah beberapa insiden penculikan oleh bandit bersenjata di jalan raya Nigeria, terutama di barat laut negara itu.

Kereta itu dihentikan sekitar 25 kilometer dari Kaduna ketika serangan terjadi, kata seorang pejabat Nigerian Railways Corp (NRC), Ia menambahkan seorang kerabatnya juga terjebak dalam layanan kereta tersebut. (VOA).