Penjaga Makam Temui Ajal, Sedang Berjalan Kaki Seberangi Rel Jatuh Lalu Tertabrak KA

  • Oleh : Taryani

Kamis, 31/Mar/2022 12:46 WIB
Ilustrasi korban tewas tertabrak kereta api. (Foto:Ist.) Ilustrasi korban tewas tertabrak kereta api. (Foto:Ist.)

CIMAHI (BeritaTrans.com) -  Penjaga makam di Kota Cimahi, Jawa Barat temui ajal tertabrak  kereta api. Korban saat itu tengah berjalan kaki menyeberangi rel. Tiba-tiba kakinya tersangkut dan  terjatuh. Berusaha berdiri tapi gagal, keburu kereta api datang dan menabraknya, Rabu (30/3/2022).   

Korban diketahui bernama Dadang, 60 alamat Citaman RT.01/RW.18, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kejadiannya berlangsung di Jalan Amir Mahmud. Tepatnya di Kampung Sindangsari RT.04/RW.13 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Saat itu korban akan berangkat ke makam melaksanakan pekerjaannya.

Menurut kesaksian warga setempat, korban saat itu hendak pergi ke makam untuk melaksanakan tugas rutin sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban membawa cangkul dan golok menyebrang rel kereta api. Namun tiba-tiba kakinya tersangkut.

Korban sudah berusaha berdiri. Tapi upaya  menyelamatkan diri  gagal. Sementara kereta api telanjur meluncur dengan cepat dari arah Kota Bandung menuju Padalarang.

Korban akhirnya terserempet kereta api dan tewas seketika di lokasi kejadian.

"Kejadiannya kemarin, korban akan berangkat ke makam tewas keburu  kesambar kereta yang lewat," kata warga sekitar Eneng (34), Kamis (31/3/2022).

Menurutnya, korban setiap hari diketahui rajin  bersih-bersih makam. Pada hari nahas itu korban sedang  berjalan kaki menuju ke makam dengan menyeberangi rel kereta api.

Tiba-tiba kakinya  tersangkut hingga terjatuh. Belum sempat bediri keburu meluncur dengan cepat sebuah kereta api dan menyambar tubuh korban hingga menghembuskan nafas terakhir.  

Lurah Cigugur Tengah, Rusli Sudarmadi membenarkan kejadian itu. Warga dan petugas berupaya mengevakuasi jenazah korban menuju ke kediamannya.

Pihak keluarga menerima kecelakaan itu  sebagai musibah,  sehingga korban langsung dikebumikan dan tidak sempat dibawa ke rumah sakit.  (tr/Sumber:SindoNews.com)