Bandara Silampari Akan Buka Kembali Penerbangan Jakarta-Lubuk Linggau

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 08/Apr/2022 09:34 WIB
Aktifitas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. (Ist.) Aktifitas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. (Ist.)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bandara Silampari di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, segera membuka kembali rute penerbangan Jakarta - Lubuk Linggau guna melayani arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Pembukaan rute penerbangan di Bandara Silampari tersebut difasilitasi Kementerian Perhubungan setelah sempat tertunda sejak tahun lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Ari Narsa di Palembang, Rabu (6/4/2022).

Menurut Ari, melalui fasilitasi tersebut saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau dengan pihak maskapai penerbangan sedang melakukan pembahasan terkait pemantapan teknis operasional rute penerbangan.

Berdasarkan rapat koordinasi secara virtual pada Selasa kemarin, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengharapkan pembahasan teknis operasional tersebut bisa diselesaikan maksimal dua pekan ke depan untuk memberikan kepastian kepada calon penumpang pada arus mudik lebaran nanti.

Bahkan, kata dia, pemerintah provinsi pun sangat mendukung rute penerbangan Lubuk Linggau-Jakarta tersebut bisa berlangsung permanen dengan jadwal tetap setiap harinya.

"Karena melalui pembukaan rute penerbangan itu diharapkan bisa memberi pengaruh positif untuk menggerakkan perekonomian di kota destinasi wisata itu," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Lubuk Linggau SN Putra Prana Sohe mengatakan Pemkot Lubuk Linggau optimistis pembukaan kembali rute penerbangan bersama maskapai JT Group atau Lion Air tersebut bisa terealisasi sesuai waktu yang diharapkan.

Optimisme itu lahir, kata dia, karena Bandara Silampati telah mempunyai pengalaman cukup baik dalam melayani penerbangan bersama maskapai tersebut sejak lima tahun terakhir.

“Kami membutuhkan dukungan khususnya sehingga operasional rute penerbangan itu nantinya bisa lancar, terimakasih untuk semuanya dari Kementerian Perhubungan dan pemerintah provinsi, ataupun maskapai,” kata dia. (tr/Sumber:Tempo.co)